Visualisasi perbandingan standar material
Dalam dunia teknik material, khususnya pada industri manufaktur, permesinan, dan konstruksi, identifikasi material seringkali didasarkan pada standar spesifikasi internasional. Salah satu kode material yang sering ditemui adalah 1.4307. Kode ini merujuk pada standar penomoran material Eropa (EN), yang dikenal juga sebagai AISI 304L atau setara dalam standar lain. Memahami 1.4307 equivalent sangat krusial karena penggantian material harus mempertahankan sifat mekanik dan ketahanan korosi yang dibutuhkan oleh aplikasi akhir.
Material 1.4307 adalah baja tahan karat austenitik yang merupakan varian rendah karbon dari baja tahan karat tipe 304 yang sangat populer. Kode 1.4307 memiliki komposisi kimia yang memastikan kandungan karbonnya sangat rendah (biasanya di bawah 0.03%). Karakteristik utama dari kandungan karbon yang rendah ini adalah peningkatan signifikan dalam ketahanan terhadap korosi intergranular, terutama setelah proses pengelasan. Baja ini dikenal luas karena kombinasi sifatnya yang sangat baik: ketahanan korosi yang hebat, kemampuan bentuk (formability) yang baik, dan sifat mampu las yang luar biasa.
Ketika bekerja lintas negara atau industri, seringkali kita perlu mencari padanan material berdasarkan standar yang berbeda. Mencari 1.4307 equivalent berarti mencari material lain yang memiliki komposisi kimia dan sifat mekanik yang sangat mendekati atau identik dengan spesifikasi EN 1.4307.
Berikut adalah tabel perbandingan ekuivalen yang paling umum untuk material ini:
| Standar | Kode Material Ekuivalen | Catatan Penting |
|---|---|---|
| EN (Uni Eropa) | 1.4307 | Standar dasar, Low Carbon |
| AISI/ASTM (Amerika) | 304L | Padanan paling umum secara internasional. |
| UNS | S30403 | Sistem Penamaan Unik Amerika. |
| JIS (Jepang) | SUS 304L | Mirip, namun verifikasi komposisi detail diperlukan. |
Pemilihan 1.4307 equivalent yang tepat sangat mempengaruhi umur layanan komponen. Dalam aplikasi kritis seperti bejana tekan kimia, penukar panas, atau peralatan pengolahan makanan dan farmasi, ketahanan korosi adalah prioritas utama.
Jika sebuah desain awalnya menggunakan 1.4307, menggantinya dengan 304 (tanpa akhiran 'L') dapat menimbulkan masalah serius. Material 304 standar memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi. Dalam zona terpengaruh panas (HAZ) setelah pengelasan, kromium dapat berikatan dengan karbon membentuk kromium karbida, menyebabkan penipisan kromium bebas di batas butir. Fenomena ini disebut sensitivitas dan membuat material sangat rentan terhadap korosi tegangan (intergranular corrosion) ketika terpapar media korosif.
Oleh karena itu, ketika mencari 1.4307 equivalent, pastikan material pengganti secara eksplisit mengindikasikan bahwa ia adalah versi "Low Carbon" (L) dari paduannya.
Ketika membandingkan dua material yang diklaim sebagai ekuivalen, insinyur harus memeriksa beberapa properti kunci, bukan hanya penamaan standarnya:
Dalam konteks global, 304L (UNS S30403) adalah padanan terdekat dan paling andal untuk 1.4307. Penggunaan kode yang tepat memastikan integritas struktural dan umur panjang dari produk fabrikasi yang dibuat dari material 1.4307 equivalent ini.