Ilustrasi masalah daya hisap pompa
Ketika keran dibuka dan yang keluar hanyalah suara desisan atau bahkan tidak ada air sama sekali, sementara Anda yakin sumur Anda memiliki cadangan air, hal ini pasti menimbulkan frustrasi. Masalah air sumur tidak mau naik adalah salah satu keluhan paling umum dalam perawatan sistem pompa air rumah tangga. Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari masalah sederhana hingga kerusakan komponen vital.
Pompa air, terutama tipe jet pump atau shallow well pump yang digunakan untuk sumur dangkal, bekerja berdasarkan prinsip tekanan negatif (vakum) yang menarik air ke atas. Jika tekanan ini terganggu, air tidak akan terangkat. Ada beberapa penyebab utama mengapa daya hisap ini hilang atau melemah:
Ini adalah penyebab paling sering. Pompa harus selalu dalam kondisi "terpriming" (terisi penuh air) agar dapat bekerja efisien. Jika ada kebocoran kecil pada pipa hisap (suction pipe) di bawah permukaan air, udara dapat tersedot masuk ke dalam sistem. Udara yang terperangkap akan membuat pompa menghisap udara, bukan air.
Ciri-ciri: Pompa bekerja keras, mengeluarkan suara mendesis, dan kadang memompa air sebentar lalu berhenti.
Saat musim kemarau panjang atau pemakaian air berlebihan, level muka air tanah (water table) di dalam sumur bisa turun di bawah batas kemampuan hisap pompa (biasanya maksimal 7-9 meter untuk pompa biasa). Jika pompa berusaha menghisap di atas batas ini, ia hanya akan menarik udara kosong.
Solusi: Cek kedalaman air. Jika air terlalu dalam, pertimbangkan untuk mengganti pompa dengan tipe submersible (celup) yang memang didesain untuk mendorong air dari bawah.
Idealnya, pompa air harus diletakkan sedekat mungkin dengan permukaan air tanah. Setiap kenaikan posisi pompa dari permukaan air akan mengurangi efisiensi hisapnya. Jika pompa diletakkan di lantai dua, misalnya, daya hisapnya akan jauh lebih lemah dibandingkan jika diletakkan di lantai dasar.
Jika Anda yakin level air masih memadai, fokuslah pada komponen fisik sistem:
Jika pompa sudah tua, komponen internal seperti impeller (baling-baling yang berputar) bisa aus, menyebabkan putaran menjadi tidak efektif dalam menciptakan vakum. Selain itu, mechanical seal yang rusak memungkinkan air merembes keluar atau udara masuk dari poros pompa.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat air tidak naik adalah mengisi penuh tabung pompa dan pipa hisap dengan air bersih melalui lubang priming. Jika setelah diisi penuh, air tetap tidak mau naik dalam beberapa menit, kemungkinan besar masalahnya adalah kebocoran udara atau foot valve yang macet.
Sementara masalah priming sederhana bisa diatasi sendiri, ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan ahli:
Mengatasi air sumur yang mogok membutuhkan pendekatan sistematis. Mulailah dari pengecekan paling sederhana (priming dan kebocoran udara) sebelum menyimpulkan bahwa pompa Anda rusak total. Dengan pemeliharaan rutin dan perhatian terhadap suara yang dikeluarkan pompa, sistem pasokan air Anda akan kembali lancar.