Gelang akar bahar, yang berasal dari tumbuhan laut langka (sejenis karang hitam atau sejenis alga), telah lama dikenal karena keindahan alami dan dipercaya memiliki khasiat tertentu. Popularitasnya membuat pasar dibanjiri dengan produk tiruan yang terbuat dari plastik, resin, atau bahan sintetis lainnya. Membedakan yang asli dan palsu memerlukan ketelitian dan pengetahuan dasar tentang karakteristik material alami tersebut. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda mengidentifikasi gelang akar bahar otentik.
1. Perhatikan Tekstur dan Permukaan
Akar bahar asli memiliki tekstur yang khas. Karena merupakan hasil pertumbuhan biologis di laut, permukaannya tidak akan pernah benar-benar mulus atau seragam seperti buatan pabrik.
- Porositas Alami: Gelang asli akan menunjukkan pori-pori atau serat alami yang halus. Jika diamati di bawah cahaya terang, Anda akan melihat alur-alur kecil yang tidak beraturan.
- Ketidaksempurnaan: Gelang asli sering kali memiliki sedikit tonjolan atau lekukan. Material palsu (plastik atau resin) cenderung sangat licin, mengkilap secara berlebihan, dan memiliki kesempurnaan cetakan yang mencurigakan.
2. Uji Berat dan Rasa (Jika Memungkinkan)
Berat dan rasa adalah indikator kuat keaslian karena perbedaan densitas antara bahan organik laut dan plastik.
- Rasa Dingin: Gelang akar bahar asli, ketika disentuh, akan terasa dingin di kulit, mirip dengan batu atau kayu asli. Bahan plastik akan cepat menghangat mengikuti suhu tubuh.
- Bobot: Akar bahar asli cenderung memiliki bobot yang terasa padat namun tidak seberat logam. Jika gelang terasa sangat ringan untuk ukurannya, kemungkinan besar itu adalah plastik yang dicat.
3. Uji Ketahanan Terhadap Api (Hati-hati!)
Ini adalah metode yang cukup definitif, namun harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya pada area kecil yang tersembunyi, karena bisa merusak jika gelang tersebut asli.
- Akar Bahar Asli: Ketika terkena api sebentar (misalnya korek api), akar bahar asli tidak akan langsung meleleh. Ia akan mengeluarkan sedikit asap dengan bau seperti pembakaran bahan organik atau kayu tua, dan mungkin sedikit menghitam atau rapuh di titik api, namun tidak akan menetes.
- Bahan Palsu (Plastik/Resin): Bahan sintetis akan meleleh dengan cepat, mengeluarkan bau kimia menyengat yang khas seperti plastik terbakar, dan mungkin meneteskan cairan panas.
4. Analisis Warna dan Kilau
Warna akar bahar sering kali berwarna hitam pekat atau cokelat gelap, namun kilau yang dihasilkan haruslah alami.
- Kilau Alamiah: Warna hitamnya cenderung memiliki kilau satin atau sedikit mengkilap (terutama setelah dipoles), namun tidak seberkilau cermin seperti plastik yang baru dicetak.
- Perubahan Warna: Pada akar bahar asli, Anda mungkin melihat sedikit variasi warna (misalnya sedikit cokelat tua atau abu-abu di bagian serat tertentu). Material palsu biasanya memiliki warna hitam tunggal yang sangat homogen.
5. Cari Tanda Pembelahan Serat
Serat adalah bagian paling penting dari identifikasi akar bahar.
Periksa bagian ujung atau sisi yang dipotong. Jika Anda bisa melihat serat-serat yang menyebar seperti rambut atau jarum halus, itu adalah indikasi kuat keaslian. Serat ini adalah struktur alami dari tumbuhan laut tersebut. Pada produk palsu, Anda hanya akan melihat permukaan padat tanpa struktur serat internal.
6. Harga dan Penjual
Meskipun bukan penentu utama, harga dan reputasi penjual sangat berperan. Akar bahar asli yang benar-benar berkualitas tinggi dan besar tentu memiliki harga premium karena kelangkaannya.
- Waspada terhadap tawaran harga yang terlalu murah untuk gelang berukuran besar atau yang diklaim sebagai akar bahar super langka.
- Beli dari penjual terpercaya yang dapat memberikan garansi keaslian atau menunjukkan bukti asal muasal material.