Ilustrasi visual karang bahar merah.
Bahar merah, atau sering dikenal sebagai Gorgonia Nobilis dalam klasifikasi ilmiah tertentu, adalah salah satu biota laut yang memiliki daya tarik visual luar biasa. Warnanya yang khas—merah menyala hingga merah marun gelap—membuatnya sangat diminati, baik sebagai koleksi alami maupun bahan dasar kerajinan tangan, khususnya perhiasan atau ornamen spiritual.
Perbedaan harga bahar merah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Faktor pertama adalah **kualitas dan keutuhan fisik**. Bahar yang utuh, tidak patah, dan memiliki warna merah merata cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Faktor kedua adalah **ukuran dan ketebalan**. Semakin besar dan padat batangnya, semakin mahal harganya karena proses penemuan dan pengolahannya lebih sulit.
Selain itu, asal usul dan legalitas penangkapan juga berperan penting dalam penetapan harga di pasar modern. Banyak pembeli kini lebih memilih produk yang disertifikasi atau berasal dari sumber yang bertanggung jawab, meskipun ini terkadang membuat harga sedikit lebih premium.
Memahami fluktuasi harga sangat penting bagi kolektor maupun pedagang. Harga bahar merah tidak statis; ia berubah mengikuti ketersediaan musim dan kebijakan ekspor/impor di berbagai negara. Berikut adalah rincian umum yang mempengaruhi penetapan harga di pasar domestik Indonesia:
| Kategori | Deskripsi Kualitas | Rentang Harga (Per Gram/Potongan) |
|---|---|---|
| Bahar Grade C (Ranting Kecil) | Potongan kecil, warna kurang merata, banyak cacat. | Rp 10.000 - Rp 25.000 |
| Bahar Grade B (Standar) | Ukuran sedang, cukup utuh, warna merah baik. | Rp 30.000 - Rp 60.000 |
| Bahar Grade A (Premium) | Utuh sempurna, warna merah pekat alami, siap poles. | Rp 70.000 - Rp 120.000+ |
| Bunga/Mahkota Bahar | Bagian ujung yang paling diminati, sangat langka. | Harga dapat dinegosiasikan per pcs |
Perlu diingat bahwa tabel di atas hanyalah estimasi kasar. Penjual perhiasan akhir (yang sudah dibentuk menjadi gelang atau kalung) akan mematok harga jauh lebih tinggi karena sudah termasuk biaya pengrajin dan desain.
Bahar merah mentah tidak langsung bisa dijual sebagai perhiasan. Ia harus melalui serangkaian proses pengolahan yang memakan waktu dan keahlian. Proses ini dimulai dari pembersihan karang dari sisa-sisa organisme laut, pengeringan yang hati-hati agar tidak retak, hingga proses pemolesan (finishing).
Pengolahan yang buruk dapat menyebabkan keretakan mikro yang terlihat saat terkena panas atau perubahan kelembaban, yang pada akhirnya menurunkan nilai jualnya. Para ahli pengrajin seringkali mencari bahar mentah yang sudah dipotong rapi (disebut stick atau log) untuk meminimalkan risiko kegagalan selama pemolesan.
Selain itu, terdapat tren peningkatan permintaan untuk bahar yang diproses secara alami tanpa pewarna tambahan. Karena sifatnya yang organik dan unik, setiap meter bahar merah memiliki pola dan tekstur yang berbeda, menjamin keunikan produk akhir. Inilah mengapa konsumen bersedia membayar lebih untuk jaminan keaslian ini.
Jika Anda berniat membeli bahar merah, baik untuk koleksi atau perhiasan, pertimbangkan tips berikut agar sesuai dengan anggaran dan ekspektasi:
Dengan memahami dinamika pasar dan mengetahui standar kualitas, Anda dapat memastikan bahwa harga bahar merah yang Anda bayar sepadan dengan keindahan dan keunikan yang Anda dapatkan dari biota laut yang menawan ini.