Air sumur yang tadinya jernih tiba-tiba berubah menjadi keruh adalah kondisi yang sering membuat pemilik rumah khawatir. Perubahan warna ini, yang seringkali disertai bau yang tidak sedap atau rasa yang aneh, menandakan adanya gangguan pada kualitas air bersih Anda. Jangan panik, namun segera identifikasi penyebabnya karena air keruh bisa membawa risiko kesehatan jika digunakan tanpa pengolahan.
Kekeruhan (turbiditas) pada air sumur biasanya disebabkan oleh masuknya material padat tersuspensi seperti tanah liat, lumpur, sedimen halus, atau bahan organik. Berikut adalah beberapa pemicu utama mengapa fenomena air sumur tiba-tiba keruh ini terjadi:
Ini adalah penyebab paling umum. Curah hujan tinggi atau banjir dapat memaksa air permukaan merembes ke dalam tanah, membawa serta partikel tanah dan lumpur langsung ke lapisan akuifer tempat sumur mengambil air. Jika sumur Anda dangkal, risiko ini sangat tinggi. Selain itu, gempa bumi atau aktivitas geologis minor dapat mengganggu formasi batuan di bawah tanah, melepaskan sedimen yang sebelumnya terperangkap.
Infrastruktur sumur yang sudah tua atau rusak juga menjadi biang keladi. Jika pipa pelindung (casing) retak, filter kerikil (gravel pack) rusak, atau segel permukaan sumur tidak lagi kedap, kontaminan dari lapisan tanah atas dapat dengan mudah masuk dan menyebabkan kekeruhan.
Memompa air terlalu cepat atau terlalu sering, terutama pada sumur dengan debit kecil, dapat menyebabkan sedimen yang menempel di dasar atau dinding sumur teraduk kembali ke dalam air. Ini sering terjadi ketika pompa bekerja melebihi kapasitas ideal sumur.
Pekerjaan konstruksi, penggalian, atau perbaikan saluran di sekitar area sumur bisa mengganggu keseimbangan tanah. Jika ada septic tank yang bocor atau tumpahan material lain, hal ini dapat menyebabkan perubahan komposisi kimia air yang tampak sebagai kekeruhan, meskipun kadang disertai perubahan warna yang lebih spesifik (misalnya kemerahan karena karat).
Ketika Anda menyadari air sumur keruh, langkah pertama adalah menghentikan penggunaan air tersebut untuk keperluan konsumsi (minum dan memasak) hingga masalah teratasi. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan secara bertahap:
Jika setelah melakukan flushing dan pemeriksaan visual kekeruhan tidak kunjung hilang atau air kembali keruh dalam waktu singkat, ini mengindikasikan masalah yang lebih dalam. Anda perlu memanggil ahli pengeboran sumur atau sanitasi air profesional. Mereka dapat melakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui jenis kontaminan spesifik dan melakukan tindakan seperti:
Mengabaikan air sumur yang keruh dapat berisiko menyebabkan masalah pencernaan atau penyakit jika air tersebut tetap dikonsumsi. Selalu prioritaskan keamanan air sebelum menggunakannya untuk aktivitas rumah tangga sehari-hari.