Memahami Pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan Kesetaraannya

AKP

Representasi visual pangkat kepolisian.

Pengenalan Pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP)

Dalam struktur hierarki Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pangkat memegang peranan krusial dalam menentukan wewenang, tanggung jawab, serta posisi seseorang dalam rantai komando. Salah satu pangkat perwira pertama yang sering didengar adalah Ajun Komisaris Polisi, atau yang lebih dikenal dengan singkatan AKP. Pangkat ini berada di tengah-tengah antara pangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan Inspektur Polisi Satu (Iptu).

Seseorang yang menyandang pangkat AKP umumnya menduduki jabatan strategis di tingkat menengah, seperti Kepala Unit (Kanit) di tingkat Kepolisian Resort (Polres) atau Kepala Satuan Fungsi (Kasatfung) di beberapa tingkatan. Memahami AKP setara dengan apa menjadi penting, terutama bagi masyarakat umum yang berinteraksi dengan aparat penegak hukum, atau bagi anggota Polri sendiri untuk mengetahui jenjang karier.

Ajun Komisaris Polisi Setara Dengan Pangkat Apa?

Ketika kita membahas kesetaraan pangkat, perbandingan paling relevan adalah dengan institusi militer, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam nomenklatur kepangkatan yang berlaku di Indonesia, struktur Polri dan TNI memiliki korelasi yang jelas meskipun terdapat perbedaan nomenklatur nama pangkat.

Secara resmi, **Ajun Komisaris Polisi (AKP)** setara dengan pangkat **Kapten** di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kesetaraan ini didasarkan pada tingkat tanggung jawab kepemimpinan dan posisi mereka dalam rantai komando. Baik seorang Kapten TNI maupun AKP memimpin unit setingkat kompi atau setara dalam lingkup operasional mereka. Mereka adalah tulang punggung kepemimpinan di tingkat lapangan, menjembatani keputusan dari perwira menengah ke bintara dan tamtama atau personel pelaksana lainnya.

Perbandingan Hierarki Kepangkatan

Untuk memberikan konteks yang lebih luas mengenai posisi AKP, berikut adalah ringkasan singkat urutan pangkat perwira pertama di Polri dan padanannya di TNI:

Kesamaan ini memastikan adanya sinkronisasi dalam koordinasi tugas antar institusi, terutama dalam operasi gabungan keamanan dan ketertiban masyarakat yang melibatkan TNI dan Polri.

Tanggung Jawab Fungsional Seorang AKP

Jabatan yang diemban oleh seorang AKP sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan organisasi di tingkat Polres atau Polrestabes. Beberapa posisi umum yang diisi oleh AKP meliputi:

  1. Kepala Unit (Kanit): Ini adalah peran yang paling umum. AKP dapat menjabat sebagai Kanit Reserse Kriminal (Reskrim), Kanit Intelijen dan Keamanan (Intelkam), atau Kanit Lantas di tingkat Polsek yang memiliki wilayah kerja besar, atau langsung di bawah Kasat (Kepala Satuan) di Polres.
  2. Perwira Staf di Polres/Polrestabes: Mereka seringkali bertindak sebagai Kepala Seksi (Kasi) pada fungsi tertentu, seperti Kasi Pidana Umum atau Kasi Pembinaan Masyarakat.
  3. Jabatan Operasional Lapangan: Dalam skala operasional, AKP sering menjadi komandan regu besar atau penanggung jawab taktis dalam penanganan insiden.

Sebagai perwira pertama yang memiliki tanggung jawab manajerial dan operasional, AKP diharapkan mampu memimpin pasukan kecil, merencanakan kegiatan pengamanan rutin, serta melaksanakan penyidikan tingkat awal sesuai kewenangannya. Keahlian teknis dan kepemimpinan sangat dituntut pada jenjang pangkat ini.

Proses Kenaikan Pangkat Menuju AKP

Kenaikan pangkat dari Iptu menjadi AKP tidak otomatis dan memerlukan penilaian kinerja yang ketat serta pemenuhan syarat administratif dan pendidikan. Umumnya, seorang perwira harus telah menduduki pangkat Iptu minimal selama empat tahun (masa dinas efektif) sebelum dapat dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat menjadi AKP.

Selain masa dinas, AKP juga harus lulus evaluasi Sekolah Staf dan Komando (Sespimmen) Polri atau pendidikan pengembangan karier setingkat lainnya, meskipun pengecualian dapat diberikan berdasarkan prestasi luar biasa atau penugasan khusus. Hal ini menegaskan bahwa pangkat AKP bukan sekadar formalitas, tetapi hasil dari akumulasi pengalaman, pendidikan, dan loyalitas terhadap institusi.

🏠 Homepage