Dunia bahari menyimpan misteri dan keindahan yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu biota laut yang paling memukau dan sering dicari adalah yang dikenal sebagai akar bahar. Namun, di tengah popularitasnya, membedakan mana yang merupakan akar bahar laut asli dan mana yang tiruan menjadi sangat penting, terutama bagi kolektor dan penggemar perhiasan etnik.
Secara biologis, akar bahar bukanlah tumbuhan, melainkan merupakan kerangka kalsium karbonat dari sejenis terumbu karang hitam yang hidup di kedalaman laut. Nama "akar bahar" sendiri mengacu pada bentuknya yang sering menyerupai cabang-cabang akar yang meliuk-liuk, menjadikannya bahan baku yang sangat berharga untuk kerajinan tangan, terutama di kawasan pesisir Indonesia.
Untuk memastikan Anda mendapatkan akar bahar laut asli, ada beberapa indikator fisik yang perlu diperhatikan. Pertama adalah teksturnya. Akar bahar alami memiliki permukaan yang cenderung kasar dan berpori-pori halus—hasil dari pertumbuhan alami di bawah tekanan air laut. Jika disentuh, ia terasa padat dan berat, menunjukkan kepadatan material organik yang telah mengeras.
Warna adalah pembeda penting lainnya. Akar bahar asli umumnya memiliki warna dominan hitam pekat, meskipun variasi cokelat tua hingga merah gelap juga ditemukan tergantung pada habitat dan spesiesnya. Akar bahar yang diwarnai atau terbuat dari plastik akan menunjukkan warna yang terlalu seragam atau mengkilap secara artifisial. Ketika diamati di bawah cahaya, serat-serat alami dari struktur kalsiumnya akan terlihat samar-samar, tidak mulus seperti buatan pabrik.
Proses mendapatkan akar bahar laut asli membutuhkan keahlian khusus. Setelah berhasil diangkat dari dasar laut, bahan mentah ini harus melalui proses pembersihan dan pengeringan yang memakan waktu. Kemudian, para pengrajin akan membentuknya menjadi perhiasan seperti gelang, kalung, atau bahkan digunakan sebagai dekorasi interior. Keunikan setiap batang akar bahar memastikan bahwa tidak ada dua produk jadi yang benar-benar identik.
Selain nilai estetika, akar bahar juga sarat dengan nilai budaya dan filosofis di banyak komunitas maritim. Dipercaya memiliki energi positif atau berfungsi sebagai penangkal energi negatif, gelang akar bahar seringkali dikenakan sebagai jimat pelindung. Kepercayaan ini semakin meningkatkan permintaan akan keaslian materialnya, karena khasiat yang diyakini hanya melekat pada produk yang benar-benar berasal dari laut.
Maraknya permintaan memicu munculnya barang palsu. Tiruan sering dibuat dari resin, plastik keras, atau bahkan kayu yang dicelupkan zat pewarna. Cara termudah untuk mengidentifikasi pemalsuan adalah dengan mencoba menggores permukaannya (jika memungkinkan, pada bagian yang tidak terlihat). Bahan palsu cenderung mudah tergores atau meninggalkan residu warna. Selain itu, akar bahar yang asli memiliki sedikit pori-pori yang tidak dapat ditiru sempurna oleh cetakan plastik.
Memahami asal-usul dan karakteristik fisik adalah kunci dalam mengapresiasi keindahan sejati akar bahar laut asli. Investasi pada produk yang terjamin keasliannya berarti menghargai kekayaan biodiversitas laut serta keterampilan para pengrajin tradisional yang menjaganya tetap hidup.
Ketika Anda mencari artefak laut ini, selalu utamakan transparansi dari penjual mengenai sumber dan metode pengolahan. Hanya dengan begitu, pesona gelap dan kekuatan alami yang terkandung dalam sebatang akar bahar dapat Anda nikmati sepenuhnya.