Akidah Islam, sering juga disebut keimanan atau aqidah, merupakan fondasi utama bagi setiap Muslim. Akidah adalah serangkaian keyakinan mendasar yang harus dipegang teguh oleh seseorang mengenai Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan qada serta qadar (ketetapan baik dan buruk dari Allah). Memiliki akidah yang benar adalah syarat pertama diterimanya seluruh amal perbuatan.
Dalam praktiknya, akidah yang benar harus sederhana, lugas, dan bersumber langsung dari Al-Qur'an dan As-Sunnah (tradisi Nabi Muhammad SAW). Fokus utama akidah Islam adalah **Tauhid**, yaitu mengesakan Allah dalam segala aspek.
Contoh akidah yang paling konkret dan wajib diimani oleh setiap Muslim tercermin dalam enam Rukun Iman. Berikut adalah rinciannya:
Akidah yang kuat bukan hanya sekadar hafalan, tetapi harus termanifestasi dalam sikap dan tindakan. Contoh konkretnya adalah:
Tawakal yang Benar: Iman kepada Qada dan Qadar mengajarkan makna tawakal yang sejati. Contohnya, ketika seorang pelajar menghadapi ujian, ia harus berusaha belajar maksimal (ikhtiar) semaksimal kemampuannya, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah (tawakal). Ia tidak bersikap pasrah total tanpa usaha, juga tidak merasa bahwa usahanya sendiri yang menjamin keberhasilan tanpa campur tangan Ilahi.
Tauhid Uluhiyah adalah penegasan bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Dalam masyarakat, sering muncul praktik yang mengarah pada penyimpangan akidah, seperti mengagungkan kuburan secara berlebihan, melakukan ritual persembahan kepada makhluk lain, atau meyakini bahwa benda tertentu memiliki kekuatan magis. Akidah Islam yang benar meluruskan semua praktik tersebut, menegaskan bahwa segala bentuk pemujaan, permohonan, dan penyandaran harapan tertinggi hanya ditujukan kepada Allah semata.
Memperkokoh akidah berarti senantiasa belajar dan mengoreksi pemahaman diri agar sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Akidah yang kokoh memberikan ketenangan batin karena seorang Muslim yakin bahwa di balik setiap peristiwa terdapat hikmah dan rencana dari Zat Yang Maha Bijaksana.