Laut menyimpan kekayaan biota yang luar biasa, terutama aneka jenis ikan yang menjadi sumber protein penting bagi manusia. Berikut adalah beberapa jenis ikan laut yang paling dikenal, baik dari segi rasa, nilai ekonomis, maupun keberadaannya di perairan.
Tuna adalah salah satu ikan perenang tercepat di lautan, dikenal karena habitatnya yang luas di perairan tropis dan subtropis. Jenisnya sangat beragam, seperti Tuna Sirip Kuning (Yellowfin), Albacore, dan Bluefin. Dagingnya yang berwarna kemerahan kaya akan asam lemak Omega-3. Tuna sangat populer dalam industri perikanan global, baik dikonsumsi segar maupun dalam bentuk kalengan. Nilai ekonomisnya sangat tinggi, terutama untuk pasar ekspor.
Meskipun banyak dibudidayakan di perairan dingin, Salmon adalah ikan anadromus, artinya ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut sebelum kembali ke air tawar untuk memijah. Salmon terkenal dengan dagingnya yang kaya akan warna oranye kemerahan (disebabkan oleh astaxanthin) dan rasanya yang khas. Ikan ini sering diolah menjadi sushi, sashimi, atau dipanggang. Kualitas gizinya yang tinggi menjadikannya salah satu komoditas ikan laut paling dicari di dunia.
Ikan Kembung adalah ikan laut pelagis kecil yang sangat umum ditemukan di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh ramping dengan warna perak kebiruan dan seringkali memiliki garis-garis gelap horizontal. Kembung sangat digemari karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang gurih ketika digoreng atau dibakar. Meskipun ukurannya relatif kecil, kandungan nutrisinya cukup baik, menjadikannya pilihan utama untuk lauk sehari-hari masyarakat pesisir.
Kakap Merah adalah ikan demersal yang sangat dihargai, terutama di Asia Tenggara. Warna merah cerah pada tubuhnya menjadi ciri khas utama. Ikan ini memiliki daging putih dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis, sangat cocok diolah menjadi sup ikan, tim ikan ala Kanton, atau dibakar. Kakap sering ditemukan di terumbu karang atau dasar laut yang berbatu. Permintaan pasar untuk Kakap Merah selalu tinggi, baik di pasar segar maupun restoran kelas atas.
Ikan teri adalah salah satu jenis ikan kecil yang hidup bergerombol di perairan dangkal maupun laut terbuka. Meskipun ukurannya sangat kecil, teri memiliki peran ekologis dan ekonomis yang besar. Teri banyak dikonsumsi setelah diasinkan (ikan asin) atau dibuat menjadi bumbu penyedap (seperti kaldu ikan). Bagi komunitas nelayan, teri sering menjadi hasil tangkapan harian yang signifikan dan menjadi bahan dasar penting dalam banyak masakan tradisional Indonesia.