Panduan Lengkap Tentang Kambing Akikah

Kambing Sehat Siap Akikah

Ilustrasi Kambing untuk keperluan Akikah

Akikah (atau Aqiqah) merupakan salah satu sunnah muakkadah dalam Islam yang dilaksanakan sebagai wujud syukur atas kelahiran seorang anak. Prosesi ini melibatkan penyembelihan hewan ternak, di mana kambing akikah menjadi pilihan yang paling umum dan dianjurkan, terutama bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Memahami tata cara, ketentuan hewan, serta filosofi di baliknya sangat penting agar ibadah ini sah dan bernilai di sisi Allah SWT.

Secara syariat, jumlah hewan yang disembelih berbeda antara anak laki-laki dan anak perempuan. Untuk anak laki-laki, dianjurkan menyembelih dua ekor kambing, sementara untuk anak perempuan, satu ekor kambing sudah mencukupi. Hewan yang dipilih harus memenuhi kriteria kesehatan dan usia yang telah ditetapkan, layaknya hewan kurban. Oleh karena itu, pemilihan kambing akikah yang baik menjadi langkah awal yang krusial.

Syarat Wajib Kambing Akikah

Kualitas hewan akikah tidak boleh sembarangan. Sama seperti hewan kurban, kambing yang akan diakikahkan harus terbebas dari cacat fisik yang jelas. Beberapa cacat yang menyebabkan kambing tidak sah untuk akikah antara lain: buta sebelah atau kedua matanya, pincang yang jelas terlihat, sakit parah, dan kurus kering hingga terlihat tulangnya. Selain itu, usia minimal kambing akikah umumnya mengikuti ketentuan usia hewan kurban, yaitu minimal menginjak usia satu tahun (bagi domba/kambing). Memastikan kesehatan ternak juga berarti memastikan daging yang nantinya akan dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan fakir miskin menjadi berkah.

Banyak orang tua baru seringkali bingung mencari tempat terpercaya untuk mendapatkan kambing akikah. Faktor penentu dalam memilih penyedia jasa akikah biasanya meliputi: kesesuaian harga, jaminan kesehatan hewan, kemudahan proses pemesanan, hingga layanan penyaluran daging yang rapi dan sesuai syariat (misalnya, proses penyembelihan yang Islami). Di era digital ini, semakin banyak layanan online yang menawarkan paket lengkap, mulai dari pemilihan hewan, pemotongan, pengolahan, hingga pengiriman masakan siap santap atau daging mentah yang sudah dibagikan.

Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara

Waktu terbaik untuk melaksanakan akikah adalah pada hari ketujuh kelahiran bayi. Meskipun demikian, banyak ulama membolehkan pelaksanaannya di hari ke-14 atau ke-21. Intinya adalah dilakukan sesegera mungkin setelah kelahiran. Tata cara pelaksanaannya meliputi niat saat menyembelih, membaca Bismillah dan takbir, serta memohon kepada Allah agar menjadikan anak tersebut saleh dan menjadi penolong agama-Nya. Daging hasil sembelihan ini kemudian dibagi-bagi, idealnya sepertiga untuk dimakan keluarga, sepertiga untuk dihadiahkan kepada kerabat/teman, dan sepertiga sisanya untuk disedekahkan kepada kaum miskin.

Penting untuk dicatat bahwa daging hasil akikah berbeda dengan daging kurban dalam hal pembagian. Dalam akikah, tidak ada keharusan bahwa daging tidak boleh dijual atau dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan. Banyak keluarga memilih memasak sebagian daging kambing akikah menjadi olahan gulai atau sate untuk disuguhkan saat acara syukuran sederhana, sementara sisanya didistribusikan dalam bentuk mentah. Fleksibilitas dalam pembagian ini membantu mempererat tali silaturahmi dengan lingkungan sekitar.

Keutamaan dan Makna Mendalam

Melaksanakan akikah bukan sekadar ritual seremonial, melainkan memiliki makna spiritual yang mendalam. Akikah merupakan penebusan terhadap potensi gangguan atau "sanderaan" yang mungkin melekat pada bayi baru lahir. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap anak tergadaikan dengan akikahnya. Dengan menunaikan kewajiban ini, orang tua berharap agar anaknya mendapatkan perlindungan, kesehatan, dan rahmat dari Allah SWT sepanjang hidupnya. Pemilihan kambing akikah yang berkualitas dan prosesi yang khusyuk mencerminkan kesungguhan orang tua dalam mendoakan kebaikan bagi buah hati mereka.

Memilih penyedia jasa akikah yang profesional juga menjamin bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan kaidah Islam. Hal ini termasuk memastikan bahwa orang yang menyembelih adalah Muslim yang baligh dan berakal. Layanan terpercaya biasanya menyediakan dokumentasi proses penyembelihan dan penyaluran, sehingga orang tua merasa tenang karena hak-hak fakir miskin terpenuhi secara optimal. Pada akhirnya, persiapan kambing akikah yang matang adalah bentuk cinta kasih orang tua yang diwujudkan melalui ketaatan beribadah.

🏠 Homepage