Akar Bahar, atau sering juga disebut Sangiang atau Gong, adalah organisme laut dari filum Cnidaria, yang secara teknis bukanlah tumbuhan melainkan kerangka keras dari sejenis karang hitam (Antipatharia). Di Indonesia, benda ini sangat populer, tidak hanya karena keindahan bentuknya yang alami namun juga karena nilai-nilai mistis dan dipercaya memiliki khasiat tertentu, terutama yang berasal dari perairan timur seperti Sulawesi dan Maluku.
Keunikan Akar Bahar terletak pada strukturnya yang padat, tahan lama, dan mampu dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan tangan, mulai dari gelang, tasbih, hingga hiasan dinding. Namun, tidak semua Akar Bahar diciptakan sama. Terdapat variasi signifikan dalam hal warna, jenis, dan asal usul yang menentukan kualitas dan nilai pasarnya.
Klasifikasi Utama Macam Macam Akar Bahar
Secara umum, pembagian utama Akar Bahar didasarkan pada warna dasarnya. Warna ini sering kali mencerminkan kandungan mineral dan jenis spesies karang tersebut. Berikut adalah beberapa jenis yang paling dikenal di pasaran:
1. Akar Bahar Hitam (Black Coral)
Ini adalah jenis yang paling umum ditemukan dan paling populer. Akar Bahar Hitam memiliki warna dasar yang sangat gelap, hampir hitam pekat. Ketika dipoles dengan baik, permukaannya bisa tampak mengkilap dan elegan. Dalam tradisi tertentu, warna hitam dikaitkan dengan kekuatan untuk menolak energi negatif atau sebagai penangkal bahaya.
2. Akar Bahar Merah (Red Coral)
Meskipun sering disebut "Akar Bahar Merah," jenis ini sebenarnya bervariasi mulai dari merah darah (maroon) hingga oranye kemerahan. Akar Bahar Merah sering dianggap lebih langka dan memiliki nilai estetika yang lebih tinggi dibandingkan yang hitam. Karang merah ini biasanya memerlukan proses pengolahan yang lebih hati-hati agar warnanya tetap stabil dan tidak pudar.
3. Akar Bahar Emas dan Putih
Akar Bahar berwarna emas atau putih tergolong sangat langka. Warna emas biasanya bukan warna asli karang itu sendiri, melainkan hasil dari proses pewarnaan atau pelapisan khusus yang meniru kilau emas, atau bisa juga merupakan jenis karang yang memiliki pigmen alami yang sangat terang. Akar Bahar Putih lebih mendekati warna alami tulang kerangka karang setelah proses pembersihan total, meskipun sangat sulit ditemukan dalam kondisi murni.
Perbedaan Berdasarkan Bentuk dan Asal
Selain warna, kualitas dan jenis Akar Bahar juga dibedakan berdasarkan bagaimana ia tumbuh di laut dan bagaimana ia dikerjakan oleh pengrajin.
- Akar Bahar Tulang (Berbentuk Duri): Ini adalah struktur yang lebih padat dan keras. Biasanya memiliki bentuk seperti cabang-cabang yang saling berkelindan erat. Jenis ini sangat diminati untuk dijadikan mata cincin atau liontin karena kekuatannya.
- Akar Bahar Sisik/Taring: Struktur ini cenderung lebih pipih dan memiliki pola seperti sisik atau memiliki ujung yang tajam seperti taring. Bentuk ini sering diolah menjadi gelang yang bentuknya mengikuti lekuk pergelangan tangan.
- Akar Bahar Hasil Laut Dalam: Karang yang diambil dari kedalaman laut tertentu seringkali memiliki tekstur yang lebih halus namun lebih rapuh karena perbedaan tekanan air selama pertumbuhannya.
Penting untuk dicatat bahwa banyak sekali Akar Bahar yang dijual di pasaran saat ini adalah hasil imitasi menggunakan resin, plastik, atau kayu yang dicelup. Oleh karena itu, konsumen harus selalu memastikan keaslian produk, terutama jika penjual mengklaim khasiat spiritual yang tinggi.
Manfaat yang Dipercaya Masyarakat
Terlepas dari keragaman jenisnya, daya tarik terbesar Akar Bahar bagi banyak orang adalah manfaat metafisik yang diyakini melekat padanya. Secara umum, khasiat yang sering dikaitkan dengan semua jenis Akar Bahar meliputi:
- Perlindungan Diri: Dipercaya sebagai penangkal energi negatif, santet, atau gangguan jin.
- Keseimbangan Energi: Dipercaya membantu menstabilkan emosi dan memberikan ketenangan batin bagi pemakainya.
- Kesehatan Fisik: Beberapa kepercayaan kuno mengaitkan Akar Bahar dengan peningkatan stamina atau melancarkan peredaran darah ketika digunakan sebagai gelang.
- Wibawa dan Keberuntungan: Bagi sebagian kalangan, memakai Akar Bahar dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memancarkan aura wibawa.
Bagaimana pun pandangan mengenai khasiatnya, Akar Bahar tetap merupakan warisan laut yang patut dihargai karena keindahan bentuknya yang unik. Memahami macam macam akar bahar membantu kita mengapresiasi keragaman hayati laut serta seni kerajinan tradisional yang mengolahnya menjadi benda bernilai tinggi.