Memilih Pompa Air yang Tepat untuk Kedalaman 20 Meter

Ilustrasi Pompa Air untuk Sumur Dalam 20 Meter Kedalaman Pompa Aliran Air

Memiliki sumber air bawah tanah yang dalam, seperti sumur bor dengan kedalaman mencapai 20 meter, memerlukan pertimbangan khusus dalam memilih sistem pemompaan. Penggunaan pompa air sumur dangkal (jet pump biasa) hampir pasti tidak akan efektif atau bahkan rusak karena tidak mampu menarik air sejauh itu. Kebutuhan utama di sini adalah **pompa air kedalaman 20 meter** yang memiliki daya hisap (suction head) dan daya dorong (total head) yang memadai.

Mengapa Kedalaman 20 Meter Bukan Masalah Sepele?

Secara teori, tekanan atmosfer hanya mampu mengangkat air hingga ketinggian sekitar 10 meter pada permukaan laut. Pompa air konvensional bekerja berdasarkan prinsip ini. Ketika Anda mencapai kedalaman 20 meter, pompa tersebut berada jauh di bawah batas kemampuan hisap alami. Oleh karena itu, memilih jenis pompa yang tepat adalah kunci utama. Kesalahan dalam pemilihan bisa menyebabkan pompa bekerja keras, cepat panas, dan berumur pendek.

Fokus Utama: Untuk sumur 20 meter, Anda harus mencari pompa yang beroperasi berdasarkan prinsip Submersible Pump (Pompa Celup) atau Jet Pump dengan Ejector Terpisah (Deep Well Jet Pump).

Jenis Pompa yang Direkomendasikan untuk Kedalaman 20 Meter

Ada dua kategori utama pompa yang cocok untuk tantangan hisap vertikal hingga 20 meter:

1. Pompa Celup (Submersible Pump)

Ini adalah solusi paling efisien dan umum untuk sumur dalam. Pompa celup didesain untuk diletakkan sepenuhnya di dalam air, di bawah permukaan air tanah. Karena pompa berada di bawah titik air, ia tidak perlu "menghisap" air; sebaliknya, ia hanya perlu "mendorong" air ke atas permukaan.

2. Pompa Jet Dalam (Deep Well Jet Pump)

Pompa jenis ini diletakkan di atas tanah (seperti pompa biasa), namun dilengkapi dengan sistem ejector atau venturi yang diturunkan ke dalam sumur. Ejector ini menggunakan sebagian kecil air bertekanan tinggi yang dipompa kembali ke bawah untuk menciptakan daya isap tambahan (efek Venturi) yang memungkinkan air diangkat dari kedalaman hingga sekitar 30-40 meter.

Menghitung Kebutuhan Daya (Total Head)

Saat memilih **pompa air kedalaman 20 meter**, spesifikasi "Head" (Tinggi Total) sangat krusial. Head total bukan hanya kedalaman sumur:

Total Head = Kedalaman Statis + Jarak Tekanan (Overhead) + Kerugian Pipa (Friction Loss)

  1. Kedalaman Statis: Dalam kasus Anda, ini adalah 20 meter.
  2. Jarak Tekanan (Overhead): Jarak dari bibir sumur ke tandon tertinggi (misalnya, 3 meter).
  3. Kerugian Pipa (Friction Loss): Kerugian tekanan akibat gesekan pada pipa, belokan, dan katup (biasanya dihitung berdasarkan panjang total pipa horizontal).

Jika Anda membutuhkan air di tandon dengan ketinggian total 5 meter di atas permukaan tanah, maka pompa Anda harus mampu menghasilkan minimal $20m + 5m = 25m$ head, ditambah kompensasi kerugian gesekan. Carilah pompa dengan spesifikasi *Total Head* minimal 30-35 meter untuk menjamin aliran yang stabil pada kedalaman 20 meter.

Investasi pada pompa yang tepat untuk sumur 20 meter akan memberikan ketenangan pikiran dan pasokan air yang andal selama bertahun-tahun. Jangan tergoda dengan harga murah jika spesifikasinya tidak memenuhi tuntutan kedalaman yang signifikan ini.

🏠 Homepage