Memiliki sumur bor dengan kedalaman mencapai 50 meter adalah hal yang umum di banyak daerah perkotaan maupun pedesaan. Kedalaman ini menuntut penggunaan pompa air yang spesifik dan andal, berbeda dengan pompa dangkal yang biasa digunakan untuk sumur resapan atau sumur gali biasa. Kesalahan dalam memilih pompa air untuk sumur bor 50 meter dapat mengakibatkan debit air yang kecil, konsumsi listrik yang tinggi, atau bahkan kerusakan prematur pada unit pompa.
Kunci utama dalam mengatasi kedalaman 50 meter adalah pemilihan jenis pompa yang tepat, yaitu pompa submersible (pompa celup) atau pompa jet pump dengan konfigurasi khusus. Pompa jenis ini dirancang untuk mampu mendorong atau menyedot air dari kedalaman yang signifikan tanpa kehilangan tekanan secara drastis.
Ilustrasi: Pompa Submersible di Sumur Bor Kedalaman Menengah
Untuk kedalaman 50 meter, pilihan utama dan yang paling efisien adalah Pompa Submersible. Pompa ini dipasang langsung di dalam air, sehingga efektif mengatasi tekanan hisap yang tinggi.
Pompa submersible adalah solusi paling ideal untuk sumur bor 50 meter. Keunggulannya adalah tidak memerlukan priming berulang dan mampu mendorong air secara efisien dari kedalaman tersebut ke permukaan. Saat memilih model, perhatikan spesifikasi berikut:
Jet pump bisa digunakan, namun membutuhkan konfigurasi khusus yang disebut deep well jet pump atau two-pipe system, di mana satu pipa berfungsi mengalirkan air ke bawah untuk mengaktifkan ejektor (Venturi) di dasar sumur. Secara umum, performa jet pump untuk kedalaman 50 meter seringkali kurang stabil dibandingkan submersible dan memerlukan perawatan lebih intensif (terutama pada bagian ejektor).
Menentukan pompa yang tepat bukan hanya soal kedalaman, tetapi juga mempertimbangkan variabel lain yang mempengaruhi kinerja:
Setelah mendapatkan pompa air untuk sumur bor 50 meter yang sesuai, instalasi yang benar sangat menentukan umur pakainya. Pompa submersible harus digantung menggunakan tali baja (sling) yang kuat, bukan hanya mengandalkan kabel listrik dan pipa.
Pemasangan saklar kontrol (pressure tank atau otomatis pelampung) harus dilakukan di tempat yang kering dan aman. Selalu pastikan ada sedikit ruang antara bagian bawah pompa dengan dasar sumur untuk menghindari sedimen tersedot. Lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa bawah tanah, karena ini dapat mengurangi tekanan dorong secara signifikan.
Memilih pompa air untuk sumur bor 50 meter memerlukan perencanaan matang. Investasi pada pompa berkualitas tinggi dengan spesifikasi TDH yang memadai akan memberikan ketenangan jangka panjang dalam pasokan air bersih di rumah Anda.