Salah satu masalah paling menjengkelkan bagi pemilik rumah atau properti yang mengandalkan pasokan air dari sumur bor adalah ketika pompa bekerja, tetapi air yang keluar sangat sedikit, atau bahkan tidak naik sama sekali. Fenomena "air sumur bor tidak naik" ini seringkali menimbulkan kebingungan karena tidak ada indikasi kerusakan fisik yang jelas pada pompa di permukaan.
Sumur bor, terutama yang dalam, mengandalkan kinerja pompa submersible (celup) atau pompa jet untuk menarik air dari kedalaman. Ketika aliran terhenti, diagnosis yang tepat sangat krusial sebelum memutuskan perbaikan atau penggantian komponen. Ada beberapa penyebab utama yang seringkali menjadi biang keladi masalah ini, mulai dari masalah sumber air itu sendiri hingga kerusakan pada sistem mekanis atau elektrikal pompa.
Mengidentifikasi akar masalah adalah langkah pertama menuju solusi. Berikut adalah faktor-faktor yang paling umum menyebabkan air sumur bor tidak terangkat ke permukaan:
Ini adalah penyebab alami yang paling sering terjadi. Jika Anda mengebor sumur di area yang tingkat muka air tanahnya fluktuatif (misalnya saat musim kemarau panjang), debit air yang tersedia mungkin lebih rendah daripada kapasitas pompa Anda. Jika air yang ditarik lebih cepat daripada kemampuan akuifer untuk mengisi ulang, pompa akan menghisap udara kosong, menyebabkan air berhenti mengalir.
Pompa yang tertanam jauh di dalam lubang bor rentan terhadap keausan. Kegagalan bisa terjadi pada bagian mekanis maupun elektrikal:
Pipa yang menghubungkan pompa ke permukaan juga perlu diperiksa. Kerusakan pada pipa tekan dapat menyebabkan kebocoran signifikan:
Katup satu arah (biasanya terletak di atas pompa atau di dalam casing pompa) berfungsi mencegah air yang sudah terangkat turun kembali ke sumur saat pompa mati. Jika katup ini macet atau rusak, air akan terus turun kembali, dan setiap kali pompa dinyalakan, ia harus mulai dari nol lagi, atau bahkan tidak mampu menghasilkan tekanan awal yang cukup untuk mendorong air naik.
Sebelum memanggil jasa servis pompa sumur, ada beberapa pemeriksaan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri:
Jika langkah-langkah di atas tidak memberikan hasil, atau Anda mencurigai adanya kerusakan mekanis di bawah tanah, saatnya untuk menghubungi teknisi pompa sumur profesional yang memiliki peralatan penarik pompa dan kemampuan mengukur kedalaman air (water level meter).