Baja tahan karat seri 300 adalah tulang punggung dalam industri manufaktur global, dan salah satu kelas yang sering dicari adalah AISI 347. Baja ini merupakan varian austenitik yang distabilkan dengan penambahan Niobium (Kolumbium). Keistimewaan utama 347 adalah ketahanannya yang sangat baik terhadap sensitisasi selama pengelasan dan layanan suhu tinggi, menjadikannya pilihan utama untuk komponen yang terpapar panas ekstrem.
Namun, dalam rantai pasok global, ketersediaan atau spesifikasi tepat dari AISI 347 mungkin tidak selalu optimal. Oleh karena itu, memahami AISI 347 equivalent menjadi krusial bagi insinyur material dan pembeli suku cadang. Mencari padanan yang tepat memerlukan pemahaman mendalam mengenai komposisi kimia, khususnya kandungan Niobium, serta sifat mekanik dan ketahanan korosi yang serupa.
AISI 347 (setara dengan ASTM A276 Type 347) adalah baja tahan karat austenitik yang diperkenalkan untuk mengatasi masalah "kerapuhan sensitif" (sensitization) yang dialami oleh baja seri 304 dan 304L ketika terpapar suhu antara 450°C hingga 870°C. Sensitisasi terjadi ketika kromium karbida mengendap di batas butir, yang mengakibatkan penurunan drastis ketahanan korosi intergranular.
Penambahan Niobium (sekitar 10 kali lipat kandungan Karbon) dalam formula 347 memastikan bahwa Niobium mengikat Karbon (membentuk NbC) alih-alih Kromium. Hal ini menjaga Kromium tetap bebas untuk membentuk lapisan oksida pelindung (kromium oksida), sehingga ketahanan korosi tetap terjaga meski setelah siklus panas yang panjang. Aplikasi khas meliputi:
Padanan dari AISI 347 biasanya ditemukan di bawah standar yang berbeda (seperti EN atau JIS) atau varian lain dari seri 300. Berikut adalah padanan yang paling sering diterima secara industri:
| Standar | Grade Equivalent | Keterangan Utama |
|---|---|---|
| ASTM / UNS | S34700 | Identitas langsung Amerika Utara. |
| EN (Eropa) | 1.4944 | Padanan Eropa yang umum digunakan. |
| JIS (Jepang) | SUS 347 | Standar Jepang, sangat mirip komposisi. |
| ASTM (Spesifikasi Lain) | A182 F347, A312 TP347 | Bergantung pada bentuk produk (penempaan, pipa, dll.). |
Ketika mencari padanan, seringkali material lain yang berbasis Titanium (seperti 321) atau baja karbon tinggi stabil (seperti 304H) dipertimbangkan. Meskipun ketiganya dirancang untuk ketahanan suhu tinggi, terdapat perbedaan krusial:
AISI 321 menggunakan Titanium sebagai agen penstabil (biasanya minimal 5 kali kandungan Karbon). 321 sangat efektif, namun Niobium pada 347 memiliki afinitas yang lebih kuat terhadap Karbon pada suhu sangat tinggi, memberikan ketahanan intergranular yang superior dalam aplikasi yang sangat menuntut. Jika spesifikasi proyek Anda memerlukan ketahanan suhu tertinggi, 347 (atau 1.4944) seringkali lebih disukai daripada 321.
304H adalah varian 304 dengan kandungan Karbon yang ditinggikan (biasanya 0.04% hingga 0.08%) untuk meningkatkan kekuatan suhu tinggi. Meskipun kuat, 304H tidak distabilkan secara kimiawi dengan penambahan Niobium atau Titanium. Ini berarti, meskipun ketahanannya lebih baik daripada 304 standar, ia tetap rentan terhadap sensitisasi intergranular pada paparan panas jangka panjang dibandingkan 347.
Fokus utama dalam menentukan AISI 347 equivalent adalah memastikan kandungan Niobium (Nb) dan Karbon (C) memenuhi rentang yang ditentukan (Nb biasanya > 8x C). Berikut adalah gambaran umum komposisi AISI 347:
Setiap padanan harus diuji untuk memastikan bahwa rasio Nb/C ini terpenuhi, karena ini adalah kunci performa anti-sensitisasi. Jika sebuah material hanya memiliki tingkat penstabilan yang lebih rendah, maka performanya dalam aplikasi suhu tinggi mungkin tidak dapat menggantikan 347 secara penuh.
AISI 347 adalah standar emas untuk baja tahan karat austenitik yang membutuhkan stabilitas termal dan ketahanan korosi intergranular yang tinggi. Ketika mencari AISI 347 equivalent, prioritas utama adalah mencari grade lain yang menggunakan Niobium (atau setidaknya Titanium seperti 321) sebagai stabilisator. Standar internasional seperti EN 1.4944 adalah pengganti langsung yang paling andal. Selalu verifikasi sertifikat material (MTC) untuk memastikan komposisi kimia, terutama rasio penstabil, sesuai dengan persyaratan desain kritis Anda.