Ilustrasi perbandingan aqiqah jantan dan betina.
Ibadah aqiqah merupakan salah satu sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) dalam Islam, dilaksanakan sebagai tanda syukur atas kelahiran seorang anak. Salah satu pertanyaan paling umum yang sering muncul terkait pelaksanaan aqiqah adalah mengenai jenis hewan yang lebih utama: apakah aqiqah lebih baik kambing jantan atau betina?
Untuk menjawab hal ini, kita perlu merujuk pada tuntunan syariat dan praktik yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta para sahabat.
Secara umum, aqiqah disyariatkan dengan menyembelih hewan ternak. Jumlah hewan yang disembelih berbeda antara anak laki-laki dan anak perempuan:
Syarat-syarat hewan aqiqah pada dasarnya sama dengan syarat hewan kurban, yaitu harus memenuhi usia minimal dan tidak memiliki cacat yang signifikan.
Ketika membahas mana yang lebih utama, kita sering kali mencari dalil spesifik yang membandingkan jenis kelamin kambing yang disembelih. Dalam banyak riwayat hadis mengenai aqiqah, Rasulullah SAW tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa kambing jantan lebih baik daripada kambing betina, atau sebaliknya, selama hewan tersebut memenuhi syarat sah.
Namun, ada beberapa indikasi dari konteks hukum Islam secara umum mengenai keutamaan hewan kurban dan sedekah. Dalam beberapa mazhab, hewan jantan seringkali dianggap memiliki nilai yang sedikit lebih tinggi, terutama dalam konteks kurban, karena biasanya ukuran dan dagingnya dianggap lebih besar dan lebih banyak manfaatnya untuk dibagikan.
Meskipun tidak ada larangan tegas, berikut adalah pertimbangan umum terkait pemilihan jenis kelamin:
Banyak ulama cenderung memilih kambing jantan, terutama ketika aqiqah mewajibkan dua ekor (untuk anak laki-laki). Keutamaan ini sering dikaitkan dengan beberapa faktor:
Kambing betina tetap sah dan merupakan pilihan yang sangat baik, terutama untuk aqiqah anak perempuan (satu ekor). Jika harga kambing jantan jauh lebih mahal, menggunakan kambing betina yang sehat dan memenuhi syarat adalah pilihan yang paling bijak agar ibadah aqiqah tetap terlaksana tanpa memberatkan secara finansial.
Jawaban atas pertanyaan aqiqah lebih baik kambing jantan atau betina adalah sebagai berikut:
Jika dana mencukupi dan ingin mengikuti pandangan yang mengutamakan kualitas terbaik (berdasarkan kebiasaan umum dalam ibadah pengorbanan), maka memilih kambing jantan adalah yang lebih utama. Namun, jika Anda menyembelih untuk anak laki-laki (membutuhkan dua ekor), Anda bisa memilih dua ekor jantan, atau kombinasi satu jantan dan satu betina, atau dua betina sehat, tergantung ketersediaan dan kemampuan finansial.
Yang terpenting dalam ibadah aqiqah bukanlah sekadar jenis kelamin hewan, melainkan terpenuhinya syarat sah hewan, niat yang tulus, serta memastikan dagingnya didistribusikan kepada yang berhak menerimanya (biasanya dibagikan dalam keadaan matang atau mentah kepada tetangga dan fakir miskin).
Fokus utama harus tetap pada pelaksanaan sunnah ini sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. Kekhawatiran berlebihan mengenai jantan atau betina tidak boleh menghalangi terlaksananya ibadah aqiqah itu sendiri.
Ingatlah bahwa ketakwaan dan keikhlasan adalah tolok ukur utama di sisi Allah, bukan hanya jenis hewan yang dikurbankan.