Melaksanakan ibadah aqiqah adalah sunnah muakkadah yang dianjurkan bagi orang tua yang baru dikaruniai seorang anak. Namun, bagaimana jika Anda sedang berada atau menetap jauh dari tanah air, misalnya di luar negara? Tentu, pelaksanaan aqiqah luar negara membawa tantangan logistik dan kultural tersendiri. Memahami prosedur dan mencari solusi yang tepat adalah kunci agar ibadah ini tetap sah dan mendatangkan keberkahan.
Mengapa Aqiqah di Luar Negara Memerlukan Perencanaan?
Ketika berada di luar negeri, Anda mungkin menghadapi kendala bahasa, perbedaan hukum setempat mengenai penyembelihan hewan, serta kesulitan menemukan lembaga terpercaya yang memahami kaidah syariat Islam untuk pembagian daging aqiqah. Berbeda dengan di negara asal di mana jaringan layanan aqiqah mungkin sudah sangat dikenal, di perantauan segalanya terasa lebih asing.
Tujuan utama aqiqah adalah menyembelih hewan (kambing atau domba) dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin atau kerabat. Tantangan terbesarnya adalah memastikan bahwa niat tulus tersebut terpenuhi secara syar'i meskipun Anda berada di lokasi geografis yang berbeda.
Secara hukum fikih, aqiqah sah dilakukan di mana pun bayi itu dilahirkan, asalkan syarat-syarat penyembelihan terpenuhi dan dagingnya disalurkan kepada yang berhak menerima.
Opsi Pelaksanaan Aqiqah Luar Negara
Ada beberapa pendekatan praktis yang bisa diambil oleh Warga Negara Indonesia (WNI) atau Muslim lainnya yang tinggal di luar negeri saat ingin menunaikan aqiqah:
1. Melakukan Aqiqah di Negara Domisili (Lokal)
Ini adalah pilihan yang paling umum. Anda dapat mencari penyedia jasa aqiqah atau lembaga Islam setempat di kota tempat Anda tinggal. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Validitas Syar'i: Pastikan penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam (halal, dengan menyebut nama Allah). Tanyakan mengenai metode penyembelihan yang digunakan.
- Distribusi Daging: Cari tahu bagaimana daging akan didistribusikan. Idealnya, sebagian daging harus dibagikan kepada masyarakat miskin setempat. Beberapa organisasi amal Muslim lokal sering menyediakan layanan ini.
- Biaya dan Administrasi: Siapkan dokumen atau bukti jika diperlukan oleh otoritas setempat.
2. Menggunakan Jasa Aqiqah dari Tanah Air (Titip Kirim)
Banyak penyedia jasa aqiqah luar negara terkemuka di Indonesia yang menawarkan paket titip laksana. Dalam skema ini, Anda membayar jasa mereka, dan mereka akan melaksanakan prosesi penyembelihan, pengurusan, hingga distribusi daging di Indonesia.
Keuntungan utama dari opsi ini adalah Anda tidak perlu berurusan dengan regulasi negara asing. Anda hanya perlu memastikan bahwa penyedia jasa tersebut kredibel dan terpercaya. Dokumentasi video atau laporan hasil penyembelihan seringkali menjadi bukti penyerahan ibadah.
3. Menggabungkan Pelaksanaan di Dua Tempat
Beberapa keluarga memilih melakukan aqiqah sebagian di negara tempat mereka tinggal (untuk berbagi dengan komunitas Muslim lokal) dan sebagian lagi dilakukan di kampung halaman atau negara asal (untuk berbagi dengan keluarga besar dan kerabat dekat di sana).
Adab dan Niat dalam Aqiqah di Perantauan
Apapun metode yang Anda pilih, menjaga adab dan niat adalah esensi dari setiap ibadah. Ketika melaksanakan aqiqah luar negara, pastikan bahwa niat Anda semata-mata untuk mensyukuri karunia Allah atas kelahiran anak.
Meskipun secara teknis Anda tidak hadir saat penyembelihan, kehadiran hati dan niat yang tulus sudah mencukupi. Jika Anda memilih metode titip laksana, pastikan Anda memberikan instruksi yang jelas mengenai pembagian daging, misalnya 1/3 untuk dimasak dan disajikan kepada tetangga non-Muslim sebagai bentuk dakwah bil hal, dan sisanya dibagikan kepada yang membutuhkan.
Kesulitan geografis jangan sampai menghalangi kita dalam menunaikan kewajiban atau anjuran agama. Dengan memanfaatkan teknologi dan layanan profesional yang ada, menunaikan aqiqah meski jauh dari rumah tetap dapat dilakukan dengan lancar dan penuh berkah.