Ikon Simbol Pernikahan

Panduan Lengkap Bacaan Pernikahan dalam Bahasa Arab

Pernikahan dalam Islam merupakan sebuah ikatan suci yang memerlukan prosedur dan doa-doa khusus. Bagian penting dari prosesi ini adalah pembacaan akad nikah serta khutbah nikah yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa aslinya. Memahami bacaan ini adalah kunci kekhusyukan dan keabsahan akad.

Khutbah Nikah (Bagian Pembukaan)

Khutbah nikah biasanya diawali dengan pujian kepada Allah (Tahmid) dan shalawat kepada Rasulullah SAW. Berikut adalah penggalan pembukaannya:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami dan keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Nasihat Utama dalam Khutbah

Setelah pembukaan, terdapat nasihat penting yang menekankan takwa kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan berserah diri (kepada-Nya). (QS. Ali Imran: 102)
(Ayat ini sangat sering dibacakan sebagai landasan penting pernikahan sesuai sunnah.)

Shighat (Ijab dan Qabul) Akad Nikah

Ini adalah inti dari prosesi pernikahan, di mana wali mempelai wanita (atau yang mewakili) mengucapkan ijab, dan mempelai pria mengucapkan qabul. Berikut adalah lafal yang umum digunakan:

1. Ijab (Dari Wali/Penghulu)

أَنْكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوبَتِي فُلَانَةَ بِنْتَ فُلَانٍ عَلَى مَا أَوْصَيْتُكَ بِهِ وَأَخَذْتُ عَلَيْكَ مَهْرَهَا الْمَعْلُومَ.
Saya nikahkan engkau dan saya kawinkan engkau dengan tunanganku si Fulanah binti Fulan dengan mas kawin yang telah ditetapkan.

2. Qabul (Dari Mempelai Pria)

قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيجَهَا عَلَى الصَّدَاقِ الْمَذْكُورِ.
Saya terima nikahnya dan saya kawin dengannya dengan mas kawin yang telah disebutkan.

Doa Setelah Akad Nikah (Doa Barakah)

Setelah akad sah, dianjurkan membaca doa agar pernikahan diberkahi dan langgeng.

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوبِ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ.
Semoga Allah memberkahimu atas apa yang telah dikaruniakan (pasangan), dan semoga engkau bersyukur kepada Pemberi, dan semoga ia (pasangan) mencapai usia dewasa, serta semoga engkau dikaruniai kebajikannya (keturunan yang saleh/salehah).

Pentingnya Memahami Bacaan

Meskipun seringkali imam atau penghulu yang membacakan, pemahaman calon pengantin dan saksi terhadap teks bahasa Arab ini sangat krusial. Bahasa Arab adalah bahasa ritual keagamaan Islam yang mengandung makna spiritual mendalam. Kejelasan lafaz akad memastikan tidak ada keraguan atau kesalahpahaman dalam ijab qabul yang menjadi syarat sahnya pernikahan.

Selain bacaan formal di atas, seringkali ditambahkan doa-doa penutup yang memohon rahmat dan sakinah mawaddah warahmah (ketenangan, cinta kasih, dan kasih sayang) kepada Allah SWT untuk kedua mempelai. Mempersiapkan diri dengan menghafal atau setidaknya mengetahui artinya akan membuat momen sakral ini terasa lebih bermakna dan khusyuk bagi semua pihak yang terlibat.

Memahami bacaan pernikahan bahasa Arab adalah wujud penghormatan terhadap syariat dan tradisi Islam yang telah diwariskan turun-temurun, memastikan bahwa janji suci yang terucap memiliki landasan spiritual yang kuat.

🏠 Homepage