Air sumur bor memang menawarkan sumber daya air yang melimpah, namun seringkali kualitasnya belum ideal untuk konsumsi langsung. Kandungan mineral tinggi, zat besi, mangan, atau bahkan bau tak sedap bisa menjadi masalah umum. Membuat sistem saringan air mandiri adalah solusi efektif dan ekonomis untuk meningkatkan kualitas air sumur bor Anda.
Proses penyaringan air sumur bor biasanya melibatkan beberapa tahapan untuk menghilangkan berbagai jenis kontaminan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara membuat saringan air sumur bor sederhana namun fungsional.
Ilustrasi Skema Media Filter Multi-Lapis
Sistem saringan air sumur bor yang paling umum dan efektif untuk skala rumah tangga adalah sistem multi-media (beberapa lapisan filter) yang ditempatkan dalam sebuah wadah atau tangki filter. Bahan utama yang dibutuhkan biasanya adalah media filter seperti kerikil, pasir silika, dan karbon aktif.
Anda memerlukan:
Langkah krusial adalah pemasangan sistem pengeluaran (drainase) di bagian bawah wadah. Di dasar tabung filter, pasang pipa kecil yang terhubung dengan 'laterals' atau saringan kecil, agar media filter tidak ikut keluar saat air bersih dialirkan.
Pipa inlet air baku (air sumur) harus ditempatkan di bagian paling atas media filter, sementara pipa outlet air bersih dipasang sedikit di bawah permukaan media filter paling atas.
Pengisian media harus dilakukan secara sistematis agar kerapatan dan fungsinya maksimal. Urutan pengisian selalu dilakukan dari media terberat/terkasar di bagian bawah ke media terhalus di bagian atas:
Penting: Saat menuang lapisan baru, gunakan piring atau wadah di atas lapisan sebelumnya untuk mencegah media tercampur.
Setelah saringan selesai dirakit, Anda harus melakukan proses 'flushing' atau pencucian awal. Alirkan air sumur secara perlahan melalui filter selama beberapa jam hingga air yang keluar dari outlet tampak jernih. Pada beberapa hari pertama, air mungkin masih keruh karena debu halus dari media filter.
Saringan air sumur bor memerlukan perawatan rutin, terutama proses backwashing. Backwashing adalah proses membalikkan aliran air (mengalirkan air dari bawah ke atas) untuk membersihkan kotoran yang terperangkap pada media filter. Frekuensi backwashing tergantung seberapa sering Anda menggunakan air, namun umumnya dilakukan seminggu sekali.
Jika air mulai terasa bau lagi atau debitnya menurun drastis, ini saatnya mengecek atau mengganti media filter Anda, terutama karbon aktif yang memiliki batas jenuh.
Perlu diingat bahwa sistem filter multi-media ini sangat efektif untuk menghilangkan zat besi ringan, lumpur, partikel tersuspensi, dan bau. Namun, jika hasil tes laboratorium menunjukkan tingginya kadar bakteri (E. Coli) atau kandungan logam berat (seperti Arsenik), saringan ini tidak cukup.
Untuk masalah bakteri, Anda wajib menambahkan sistem disinfeksi pasca-filter, seperti sinar UV atau klorinasi ringan. Untuk logam berat, mungkin diperlukan teknologi resin penukar ion yang lebih kompleks.
Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan media yang tepat, membuat saringan air sumur bor sendiri dapat menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk mendapatkan air bersih di rumah.