Panduan Lengkap Cara Memijahkan Ikan Mas di Kolam Rumahan

Kolam Pemijahan

Ilustrasi Proses Pemijahan Ikan Mas

Memijahkan ikan mas (Cyprinus carpio) di lingkungan budidaya, baik skala rumahan maupun komersial, memerlukan persiapan yang matang. Keberhasilan pemijahan sangat ditentukan oleh kualitas induk, kondisi air, dan teknik pemijahan yang digunakan. Ikan mas adalah salah satu komoditas air tawar paling populer di Indonesia, sehingga penguasaan teknik reproduksinya sangat penting bagi peternak.

1. Seleksi dan Persiapan Induk Ikan Mas

Kunci utama keberhasilan pemijahan adalah memilih induk yang berkualitas. Induk yang baik memiliki tingkat kesuburan tinggi dan menghasilkan benih yang sehat.

Kriteria Induk Jantan dan Betina

Perkawinan Suntik (Hormonasi)

Meskipun ikan mas dapat memijah secara alami, untuk mengontrol waktu dan meningkatkan efisiensi, seringkali dilakukan pemijahan buatan dengan bantuan hormon (hCG atau Ovopel). Proses ini harus dilakukan oleh tenaga terlatih karena dosis hormon sangat krusial.

Catatan Penting: Jika Anda baru memulai, pemijahan alami di kolam pemijahan yang disiapkan jauh lebih mudah diterapkan daripada pemijahan buatan.

2. Penyiapan Kolam Pemijahan

Kolam pemijahan harus disiapkan minimal 7 hari sebelum ikan dimasukkan. Persiapan kolam adalah langkah vital untuk menstimulasi ikan agar mau kawin.

A. Kolam Pemijahan Alami

Untuk pemijahan alami, kolam perlu dilengkapi dengan substrat atau tempat peletakan telur (serati).

3. Proses Pemijahan dan Pemijahan

Setelah induk siap dan kolam dipersiapkan, proses pemijahan biasanya terjadi pada pagi hari, terutama setelah hujan atau saat kondisi air sedikit berubah.

Tahapan Pemijahan

  1. Penyatuan Induk: Masukkan induk betina terlebih dahulu ke kolam, biarkan beradaptasi selama sehari. Kemudian, masukkan induk jantan.
  2. Perilaku Kawin: Jantan akan mengejar betina sambil menempelkan tubuhnya. Proses pelepasan telur (ovulasi) dan sperma (spermiasi) akan terjadi secara serentak ketika mereka saling bersentuhan.
  3. Penebaran Telur: Telur yang sudah dibuahi akan menempel pada serati yang sudah disiapkan. Proses ini bisa berlangsung beberapa jam.
Setelah 4-6 jam pemijahan selesai, segera angkat induk ikan (terutama betina) untuk mencegah mereka memakan kembali telurnya sendiri.

4. Penetasan Telur

Telur yang sudah dibuahi kemudian dipindahkan ke bak penetasan atau dibiarkan di kolam pemijahan jika manajemennya lebih mudah dilakukan di sana.

Dengan mengikuti langkah-langkah seleksi induk yang ketat dan penyiapan lingkungan yang mendukung, keberhasilan dalam memijahkan ikan mas di skala rumahan akan meningkat secara signifikan. Pemantauan kualitas air secara rutin adalah kunci sukses jangka panjang dalam budidaya.

🏠 Homepage