Menguras sumur adalah prosedur penting yang harus dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas air dan membersihkan endapan lumpur atau kotoran yang menumpuk di dasarnya. Proses ini krusial, terutama jika air sumur mulai keruh, berbau tidak sedap, atau debit air menurun drastis. Melakukan pengurasan dengan cara yang benar akan memastikan sumber air bersih Anda tetap optimal.
Seiring waktu, berbagai material seperti pasir halus, sedimen, zat besi, atau bahkan mikroorganisme dapat mengendap di dasar sumur. Penumpukan ini dapat menyebabkan beberapa masalah serius:
Keselamatan adalah prioritas utama. Sumur yang dalam memiliki risiko kekurangan oksigen dan mengandung gas berbahaya. Jangan pernah masuk ke dalam sumur tanpa peralatan keselamatan yang memadai dan pengawasan dari orang lain.
Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan ventilasi. Jika Anda menggunakan pompa, pastikan daya listrik dimatikan sepenuhnya. Jika diperlukan penyelaman manual (sangat tidak disarankan tanpa profesional), gunakan alat pengukur gas dan tali pengaman.
Peralatan yang umum digunakan untuk menguras sumur meliputi:
Metode paling umum dan aman untuk menguras sumur adalah menggunakan pompa celup. Proses ini berfokus pada pemindahan air kotor hingga lumpur terakhir.
Masukkan pompa ke dalam sumur. Pastikan posisi pompa berada sedikit di atas dasar sumur untuk menghindari penyerapan lumpur paling tebal secara langsung. Nyalakan pompa dan arahkan selang pembuangan ke lokasi yang aman dan jauh dari sumber air bersih lainnya.
Biarkan pompa bekerja hingga air yang keluar mulai sangat keruh atau hampir berhenti. Tujuannya adalah menghilangkan sebanyak mungkin air yang bercampur sedimen. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam tergantung pada volume air sumur dan kekuatan pompa.
Ketika air sudah hampir habis, pompa mungkin akan mulai menyedot lumpur padat. Jika lumpur sangat tebal, Anda mungkin perlu menghentikan pompa dan membiarkan lumpur sedikit mengendap kembali. Kemudian, ulangi penyedotan beberapa kali atau gunakan pompa yang didesain khusus untuk lumpur.
Jika sisa lumpur masih tebal setelah penyedotan maksimal, dan sumur memungkinkan akses aman, pengurasan manual menggunakan ember dan sekop mungkin diperlukan. Jika ini dilakukan, pastikan selalu ada seseorang di atas yang memegang tali pengaman Anda.
Setelah sumur dikuras dan semua lumpur berhasil dibersihkan, sangat disarankan untuk melakukan klorinasi atau sterilisasi untuk membunuh bakteri yang mungkin tersisa di dinding sumur.