Gelang akar bahar telah lama dikenal bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai benda pusaka dengan nilai historis dan spiritual yang tinggi di berbagai kebudayaan, terutama di Indonesia. Bahan dasar pembuatan gelang ini adalah tumbuhan laut yang dikenal sebagai Euplectella aspergillum atau sering disebut juga karang tanduk laut. Meskipun namanya mengandung kata 'akar', ia bukanlah tumbuhan darat melainkan organisme laut yang memiliki struktur sangat keras dan unik setelah diproses.
Keunikan utama dari gelang akar bahar terletak pada tekstur dan motif alaminya yang tidak pernah sama antara satu gelang dengan gelang lainnya. Setiap potongan akar bahar memiliki pola serat yang khas, seolah menyimpan jejak perjalanan panjangnya di dasar lautan. Warna alaminya bervariasi, mulai dari hitam pekat, cokelat kemerahan, hingga varian langka yang berwarna hijau atau merah darah. Proses pengolahan dari bahan mentah hingga menjadi gelang siap pakai memerlukan ketelatenan tinggi, seringkali melibatkan perendaman dalam larutan tertentu dan pemolesan manual agar seratnya menonjol.
Misteri dan Kepercayaan Seputar Gelang Akar Bahar
Bagi banyak pemakainya, gelang akar bahar lebih dari sekadar aksesori fashion. Dipercaya secara turun-temurun bahwa gelang ini memiliki khasiat protektif. Konon, energi alam yang tersimpan di dalamnya mampu menangkal energi negatif atau gangguan gaib. Kepercayaan ini seringkali dikaitkan dengan asal usulnya yang bersumber dari kedalaman laut, tempat yang dianggap menyimpan misteri alam yang besar.
Beberapa praktisi pengobatan alternatif bahkan mengklaim bahwa memakai gelang akar bahar dapat membantu meningkatkan stamina dan memperlancar peredaran darah. Meskipun klaim-klaim esoteris ini sulit dibuktikan secara ilmiah, warisan budaya dan aspek kepercayaan ini tetap menjadi daya tarik utama bagi para kolektor dan pencinta benda-benda otentik.
Cara Merawat Koleksi Gelang Akar Bahar Anda
Untuk menjaga keindahan dan keawetan gelang akar bahar, perawatan yang tepat sangatlah krusial. Karena terbuat dari bahan organik laut yang keras, benda ini rentan terhadap perubahan ekstrem lingkungan jika tidak dirawat dengan benar.
- Hindari Zat Kimia Keras: Jangan biarkan gelang terkena sabun mandi, deterjen, parfum, atau bahan kimia pembersih rumah tangga. Zat kimia dapat mengubah warna alami dan membuat permukaan menjadi kusam.
- Jaga Kelembapan Alami: Meskipun tahan air, kelembapan yang terlalu rendah (misalnya saat berada di ruangan ber-AC terus-menerus) dapat menyebabkan seratnya sedikit retak. Sesekali, usap lembut dengan kain lembab bersih.
- Penyimpanan Terbaik: Simpan gelang di tempat yang sejuk, kering, dan teduh, sebaiknya dalam kotak kain lembut atau wadah terpisah dari perhiasan logam lain yang berpotensi menggoresnya.
- Pemolesan Berkala: Jika gelang terlihat kusam, Anda dapat memolesnya menggunakan minyak alami seperti minyak kelapa murni dalam jumlah sangat sedikit, lalu lap hingga kering.
Membedakan Akar Bahar Asli dan Palsu
Seiring meningkatnya permintaan, pasar juga dibanjiri dengan produk tiruan yang terbuat dari plastik atau resin yang dicetak menyerupai serat akar bahar. Membedakan yang asli membutuhkan sedikit pengetahuan. Gelang akar bahar asli memiliki bobot yang cenderung lebih ringan daripada plastik padat dengan ukuran yang sama. Permukaan aslinya akan terasa dingin saat disentuh dan tekstur seratnya terasa "hidup" atau tidak mulus sempurna seperti cetakan. Selain itu, ketika dibakar sedikit (sangat hati-hati!), bahan asli akan mengeluarkan bau khas organik, sedangkan palsunya akan meleleh dan mengeluarkan bau plastik terbakar.
Memilih gelang akar bahar berarti memilih sebuah potongan sejarah maritim yang dibentuk menjadi karya seni yang bisa dikenakan. Baik Anda mencari nilai estetik, nilai spiritual, maupun sekadar ingin memiliki benda koleksi yang unik, gelang akar bahar menawarkan kombinasi langka antara keindahan alam dan warisan budaya yang memesona.