Panduan Harga Ikan Dori Hias

Ikan Dori (atau sering disebut Ikan Patin atau Pangasius) dikenal luas sebagai ikan konsumsi. Namun, beberapa varian yang memiliki corak menarik kini mulai populer di kalangan penghobi akuarium sebagai ikan hias air tawar yang cukup unik. Memahami harga ikan dori hias sangat penting sebelum memutuskan untuk memeliharanya.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Ikan Dori Hias

Tidak semua ikan Dori dijual dengan harga yang sama. Beberapa faktor utama menentukan fluktuasi harga ikan dori hias di pasaran, terutama karena varian hias biasanya adalah jenis albino, platinum, atau yang memiliki marking unik (seperti Koi Dori).

• Ukuran dan Usia: Seperti ikan hias lainnya, semakin besar dan semakin matang usianya (namun belum terlalu tua), harganya cenderung lebih tinggi. Anakan (fingerlings) tentu jauh lebih murah.
• Kelangkaan Warna/Mutasi: Dori standar berwarna abu-abu atau putih biasanya murah. Namun, Dori Albino, Dori Siam, atau Dori dengan corak seperti ikan Koi bisa memiliki harga premium.
• Kualitas Kesehatan dan Bentuk Tubuh: Ikan yang bebas cacat, memiliki sirip sempurna, dan tampak lincah akan dihargai lebih mahal dibandingkan ikan yang kurang terawat.
• Penjual dan Lokasi: Harga di peternak lokal tentu berbeda dengan harga di toko akuarium besar di pusat kota besar.

Estimasi Harga Ikan Dori Hias Berdasarkan Ukuran

Perlu diingat, tabel di atas hanyalah estimasi umum. Pastikan selalu melakukan survei harga di beberapa tempat sebelum membeli untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Persyaratan Akuarium untuk Ikan Dori Hias

Meskipun harganya terjangkau, Dori adalah ikan yang tumbuh sangat besar. Banyak penghobi pemula sering salah mengira bahwa mereka bisa memelihara Dori di akuarium kecil. Ini adalah kesalahan fatal. Untuk menjaga kualitas visual dan kesehatan ikan dori hias Anda, persiapan akuarium yang memadai adalah wajib.

Dori dewasa bisa mencapai panjang 50 cm atau lebih, tergantung varietasnya. Oleh karena itu, kebutuhan volume air sangat tinggi. Minimal, siapkan akuarium berukuran 150-200 liter untuk satu ekor Dori dewasa agar pertumbuhannya optimal dan air tidak cepat kotor.

Perawatan Air dan Filtrasi

Kualitas air adalah kunci utama. Dori tergolong ikan yang kuat, namun mereka menghasilkan banyak kotoran. Sistem filtrasi yang baik, idealnya menggunakan filter eksternal (Canister) atau sistem sump, sangat diperlukan. Pertahankan parameter air yang stabil:

• Suhu: 24°C - 28°C
• pH: 6.5 - 7.5 (Netral)
• Pergantian air rutin: Minimal 30% setiap minggu.

Jika Anda berencana memelihara beberapa ekor, pertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas filter secara proporsional untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air, yang sangat menunjang penampilan ikan hias Anda.

Tips Memilih Ikan Dori Hias yang Berkualitas

Saat berburu harga ikan dori hias dan memilih spesimen, perhatikan hal berikut:

1. Perhatikan Gerakan: Hindari ikan yang berenang tampak oleng atau selalu berada di dasar tanpa bergerak. Ikan yang sehat aktif berenang di seluruh area akuarium.
2. Cek Mulut dan Insang: Pastikan mulutnya tertutup rapat dan insangnya tidak tampak merah meradang atau robek. Ini indikasi penyakit.
3. Amati Corak: Untuk varietas warna (seperti Koi Dori), pastikan coraknya tegas dan tidak luntur. Warna yang pudar sering kali menandakan stres atau nutrisi yang buruk.
4. Bandingkan Ukuran: Jika dijual dalam satu wadah, pilih yang ukurannya seragam dengan ikan lainnya, atau pilih yang ukurannya sedikit lebih besar namun tidak terlalu mendominasi (untuk menghindari perundungan).

Dengan perawatan yang tepat dan akuarium yang memadai, ikan Dori hias dapat menjadi tambahan yang megah dan relatif mudah dirawat di koleksi air tawar Anda. Selamat berburu!