Aqiqah adalah bentuk syukur yang sangat dianjurkan dalam Islam ketika menyambut kelahiran seorang anak. Prosesi ini melibatkan penyembelihan hewan ternak yang kemudian dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, dan tetangga. Memilih hewan buat aqiqah yang tepat—baik dari segi jenis, usia, maupun kesehatannya—adalah kunci utama agar ibadah ini sah dan penuh berkah.
Dalam tradisi Islam, hewan yang sah untuk aqiqah umumnya sama dengan hewan yang disyariatkan untuk kurban. Pemilihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan menunjukkan kesungguhan hati dalam menunaikan sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah panduan mendalam mengenai kriteria hewan yang harus Anda perhatikan.
Ilustrasi hewan ternak untuk ibadah qurban dan aqiqah.
Jenis Hewan yang Disyariatkan untuk Aqiqah
Secara umum, jenis hewan yang dapat digunakan untuk aqiqah adalah hewan ternak yang juga sah digunakan untuk kurban. Mayoritas ulama sepakat bahwa hewan yang paling utama dan paling umum dipilih adalah domba atau kambing.
- Kambing: Ini adalah pilihan paling populer. Untuk satu orang anak laki-laki dianjurkan dua ekor, sementara untuk anak perempuan disunnahkan satu ekor.
- Domba: Memiliki karakteristik yang mirip dengan kambing dalam hukum fikih aqiqah. Domba sering dipilih karena dagingnya yang dianggap lebih berlemak dan empuk.
- Sapi atau Kerbau: Satu ekor sapi atau kerbau dinilai setara dengan tujuh ekor kambing/domba. Hewan besar ini biasanya dipilih jika ada beberapa anak yang ingin di-aqiqahi bersamaan atau jika ingin memenuhi nilai kurban yang lebih besar.
- Unta: Meskipun sah, unta sangat jarang digunakan di Indonesia karena pertimbangan biaya dan ketersediaan.
Syarat Utama Hewan Aqiqah yang Harus Dipenuhi
Kesempurnaan ibadah aqiqah sangat bergantung pada kondisi fisik hewan buat aqiqah yang disembelih. Hewan tersebut harus memenuhi kriteria sehat dan bebas dari cacat yang dapat mengurangi nilai ibadahnya.
1. Usia Minimal
Sama seperti kurban, usia hewan sangat menentukan. Hewan harus telah mencapai usia minimum yang disyaratkan syariat:
- Kambing/Domba: Minimal berusia satu tahun (telah berganti gigi susu/gigi seri bawah telah tanggal).
- Sapi/Kerbau: Minimal berusia dua tahun.
Memastikan usia hewan adalah penting. Hewan yang terlalu muda, meskipun terlihat besar, dapat dianggap gugur syaratnya.
2. Kondisi Fisik dan Kesehatan
Hewan harus dalam keadaan sehat prima. Cacat fisik yang dapat membatalkan aqiqah (dan kurban) meliputi:
- Buta sebelah atau kedua matanya.
- Sakit parah yang ditandai dengan kurus kering (tulang terlihat jelas).
- Pincang yang sangat jelas dan menghalangi hewan untuk berjalan normal.
- Tanduk yang patah hingga mengenai bagian kepala.
- Kudisan atau penyakit kulit menular yang parah.
Perbandingan Jumlah Hewan Aqiqah
Jumlah hewan yang disembelih merujuk pada sunnah Rasulullah SAW, yang berbeda antara anak laki-laki dan perempuan:
Untuk Anak Laki-laki: Dua ekor kambing/domba.
Untuk Anak Perempuan: Satu ekor kambing/domba.
Meskipun demikian, beberapa ulama membolehkan pelaksanaan aqiqah dengan satu ekor kambing untuk anak laki-laki, terutama jika terdapat kendala dalam menyediakan dua ekor. Namun, mengikuti sunnah dua ekor untuk laki-laki adalah yang paling dianjurkan.
Tips Praktis Membeli Hewan Aqiqah
Di era modern ini, seringkali kita kesulitan untuk mencari dan mengurus penyembelihan sendiri. Berikut beberapa tips praktis dalam memilih penyedia hewan buat aqiqah:
- Cari Peternak Terpercaya: Pilihlah yang menjamin bahwa hewan tersebut hidup di kandang yang layak dan diberi pakan berkualitas, bukan hewan suntikan atau yang kurang terawat.
- Periksa Usia Hewan: Jika memungkinkan, mintalah bukti atau lakukan pemeriksaan visual untuk memastikan usia hewan sudah memenuhi syarat (minimal satu tahun).
- Layanan Lengkap (Opsional): Banyak jasa aqiqah modern yang menawarkan paket lengkap, mulai dari pencarian hewan, pemotongan sesuai syariat, hingga pengolahan dan pendistribusian daging. Ini sangat memudahkan bagi orang tua yang sibuk.
- Kejelasan Niat: Ingatlah bahwa niat ibadah adalah hal yang utama. Pastikan penyedia jasa memahami bahwa hewan ini akan disembelih atas nama ibadah syukur kelahiran anak.
Menyempurnakan sunnah aqiqah dengan memilih hewan buat aqiqah yang sesuai syariat adalah wujud cinta dan harapan orang tua agar kelak anak tumbuh menjadi pribadi yang dirahmati Allah SWT. Semoga prosesi aqiqah Anda berjalan lancar dan penuh keberkahan.