Aqiqah adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) dalam Islam, dilaksanakan sebagai wujud syukur atas karunia kelahiran seorang anak. Baik anak laki-laki maupun perempuan wajib disyukuri, namun terdapat perbedaan dalam jumlah hewan yang disembelih sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Untuk anak perempuan, mayoritas ulama menyepakati bahwa **satu ekor kambing** sudah mencukupi pelaksanaan ibadah aqiqah. Hal ini berbeda dengan anak laki-laki yang dianjurkan menyembelih dua ekor kambing. Meskipun demikian, keutamaan dan pahala dari pelaksanaan aqiqah untuk perempuan tetap sangat besar, menunjukkan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT.
Pelaksanaan aqiqah bukan sekadar ritual penyembelihan, tetapi mengandung makna mendalam, yaitu membebaskan anak dari "keterikatan" dengan hari kelahirannya dan memohonkan perlindungan agar ia tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan bermanfaat bagi umat.
Memilih kambing yang tepat adalah kunci sahnya ibadah aqiqah. Sama seperti kurban, kambing aqiqah harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dan usia tertentu agar bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Memastikan kesehatan dan kelayakan ternak adalah bentuk penghormatan kita terhadap anugerah yang diberikan Allah. Kambing yang sehat menunjukkan kesungguhan hati dalam bersyukur.
Setelah kambing disembelih sesuai tata cara syariat, daging hasil aqiqah dibagi untuk dibagikan kepada masyarakat. Meskipun tidak seketat pembagian daging kurban, pembagian hasil aqiqah juga memiliki anjuran yang baik.
Secara umum, daging hasil aqiqah dibagi menjadi tiga bagian utama:
Niatkan setiap pembagian adalah untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT, serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama.
Aqiqah untuk anak perempuan adalah penanda tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan menaungi putrinya. Melalui ibadah ini, orang tua menunjukkan komitmen awal untuk membesarkan anak sesuai ajaran Islam.
Sunnah lain yang sering menyertai pelaksanaan aqiqah adalah mencukur rambut bayi dan memberinya nama yang baik. Rambut bayi yang dicukur tersebut kemudian ditimbang, dan berat emas atau perak setara dengannya disedekahkan. Ini melengkapi ritual syukur atas kehadiran buah hati perempuan yang diharapkan menjadi penyejuk hati dan penolong orang tuanya di akhirat kelak.
Pastikan memilih penyedia layanan aqiqah yang terpercaya, yang mampu menjamin keabsahan syariat, kebersihan proses penyembelihan, hingga distribusi daging yang tepat sasaran. Dengan persiapan yang matang, ibadah aqiqah untuk si buah hati perempuan akan terlaksana dengan sempurna.