Representasi visual dari serat padat Kayu Bahar.
Di antara berbagai jenis kayu berharga di nusantara, kayu bahar asli menempati posisi unik. Bukan hanya sekadar bahan bangunan, kayu ini lebih dikenal karena nilai estetika, kepadatan luar biasa, dan sering kali dikaitkan dengan mitos serta tradisi leluhur. Secara botani, kayu bahar sering diidentikkan dengan jenis kayu keras yang tumbuh sangat lambat dan memiliki karakteristik fisik yang berbeda dari kayu biasa.
Karakteristik paling menonjol dari kayu bahar asli adalah warnanya yang cenderung gelap—hitam pekat atau cokelat tua mendalam—serta teksturnya yang sangat padat, nyaris menyerupai batu ketika dipoles dengan baik. Karena kepadatannya inilah, kayu bahar sulit digarap dan membutuhkan keahlian khusus. Namun, hasil akhirnya adalah perhiasan, ornamen, atau benda kerajinan yang memiliki kilau alami yang abadi.
Untuk membedakan kayu bahar yang benar-benar asli dari tiruannya sangat penting, terutama mengingat tingginya permintaan pasar. Beberapa ciri khas yang harus diperhatikan meliputi:
Proses pengeringan kayu bahar asli bisa memakan waktu bertahun-tahun. Kesabaran dalam pengolahan inilah yang turut menyumbang pada harga jualnya yang premium di pasar kerajinan tangan internasional maupun domestik.
Secara historis, kayu ini sangat dihargai untuk pembuatan gagang senjata tradisional, seperti keris atau badik, serta alat-alat ritual. Kepercayaan masyarakat zaman dahulu sering mengaitkan kekuatan mistis atau energi positif pada benda-benda yang terbuat dari kayu keras gelap ini.
Di era kontemporer, popularitas kayu bahar asli semakin meluas, terutama dalam industri aksesoris mewah:
Kebutuhan akan bahan baku yang semakin langka menuntut para pengrajin untuk selalu memastikan keaslian material yang mereka gunakan. Pembeli yang cerdas akan selalu mencari sertifikasi atau rekomendasi dari sumber terpercaya untuk memastikan mereka mendapatkan kayu bahar asli dan bukan imitasi dari resin atau kayu yang dicelup.
Mengingat proses pertumbuhannya yang sangat lambat, kelangkaan kayu bahar asli menjadi isu konservasi yang penting. Permintaan pasar yang terus meningkat berisiko mendorong penebangan ilegal jika tidak diimbangi dengan upaya konservasi dan budidaya yang berkelanjutan. Melestarikan sumber daya alam ini berarti juga menjaga warisan budaya dan kerajinan yang bergantung padanya.
Dengan memahami keunikan dan menghargai proses panjang di balik setiap seratnya, kita dapat lebih menghargai nilai sebenarnya dari kayu bahar, sebuah mahakarya alam yang terus memukau dunia.