Ilustrasi Ikan Mas yang diberi pakan alami.
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang paling populer di Indonesia. Untuk mencapai pertumbuhan yang cepat, bobot ideal, serta daya tahan tubuh yang kuat, pemilihan pakan sangat krusial. Meskipun pakan pelet komersial sangat praktis, memberikan makanan alami ikan mas secara berkala menawarkan segudang manfaat yang tidak bisa digantikan. Makanan alami ini umumnya kaya akan nutrisi esensial, serat, dan zat mikro yang mendukung kesehatan pencernaan dan warna sisik yang lebih cerah.
Ketika ikan mas mengonsumsi pakan alami, mereka meniru perilaku mencari makan di habitat aslinya. Proses ini tidak hanya merangsang aktivitas fisik mereka (sehingga mengurangi stres), tetapi juga membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien. Dibandingkan pakan buatan yang seringkali mengandung pengikat kimia, pakan alami cenderung lebih mudah dicerna dan mengurangi residu di dasar kolam, yang berarti kualitas air lebih terjaga.
Ada beberapa jenis pakan alami yang terbukti sangat disukai dan bermanfaat bagi ikan mas, mulai dari fase benih hingga dewasa. Pemilihan jenis pakan harus disesuaikan dengan ukuran mulut dan kebutuhan nutrisi ikan pada tahap pertumbuhan tertentu.
Azolla adalah tanaman air tawar kecil yang berkembang biak sangat cepat dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi (sekitar 20-30% berat kering), menjadikannya substitusi pakan yang sangat baik. Selain protein, Azolla juga mengandung mineral dan vitamin penting. Petani ikan sering kali membudidayakan Azolla sendiri di kolam penampungan kecil karena pertumbuhannya yang masif dan biaya produksi yang sangat rendah. Pastikan Azolla dicacah atau dihaluskan sedikit jika diberikan kepada benih ikan mas.
Daphnia dan Moina, atau yang umum disebut kutu air, adalah sumber pakan alami terbaik, terutama untuk benih ikan mas. Kutu air kaya akan protein hewani dan lemak tak jenuh yang esensial untuk pertumbuhan otot dan perkembangan organ. Ketersediaan hayati (bioavailability) nutrisinya sangat tinggi, artinya ikan dapat menyerap nutrisi ini dengan maksimal. Kutu air biasanya harus dibudidayakan secara terpisah menggunakan kotoran ternak atau pupuk organik sebagai media tumbuhnya alga yang menjadi makanannya.
Cacing sutra adalah pakan alami favorit ikan mas karena teksturnya yang lembut dan kandungan proteinnya yang sangat tinggi (bisa mencapai 50% dalam kondisi segar). Cacing ini sering menjadi pilihan saat membudidayakan ikan mas untuk kontes atau saat fase pemijahan karena kemampuannya mendongkrak kondisi prima ikan. Namun, perlu kehati-hatian saat memberikan cacing sutra dalam jumlah berlebihan karena dapat membuat air kolam cepat kotor jika sisa pakan tidak segera hilang.
Di lingkungan alami, ikan mas adalah pemakan segala yang sangat bergantung pada plankton nabati (fitoplankton) dan sedikit plankton hewani (zooplankton). Memelihara kolam dengan baik sehingga terjadi "blooming" alga hijau alami dapat menyediakan sumber pakan yang konstan dan gratis. Ikan mas yang sehat akan secara aktif memakan alga yang menempel di dinding kolam atau melayang di air.
Mengintegrasikan pakan alami tidak berarti mengabaikan pakan pelet sepenuhnya. Kombinasi keduanya memberikan hasil terbaik. Berikut adalah beberapa tips pemberian pakan alami:
Dengan memahami dan memanfaatkan potensi makanan alami ikan mas, pembudidaya dapat meminimalisir biaya pakan komersial sambil memaksimalkan potensi genetika dan kesehatan ikan yang dipelihara. Kualitas air yang baik akan selalu menjadi pendukung utama keberhasilan pemberian pakan alami.