Memilih pompa air yang tepat sangat bergantung pada sumber air. Untuk sumur bor atau sumur gali dengan kedalaman muka air tanah (MAT) mencapai 15 meter, kebutuhan akan pompa dengan daya hisap (head) yang memadai menjadi krusial. Kedalaman 15 meter berada di batas antara kemampuan pompa jenis jet pump konvensional dan keandalan pompa submersible.
Jika Anda menggunakan pompa hisap biasa (seperti jet pump), batas maksimal efektifnya biasanya berkisar 7 hingga 9 meter (tekanan atmosferik). Ketika kedalaman mencapai 15 meter, tekanan yang dibutuhkan untuk menarik air ke permukaan sudah terlalu besar bagi pompa tipe non-submersible. Oleh karena itu, solusi utamanya adalah menggunakan pompa air kedalaman 15 meter yang secara desain mampu bekerja efektif di bawah permukaan tanah.
Untuk kedalaman 15 meter, mayoritas ahli dan produsen merekomendasikan dua jenis utama:
Fokus utama saat ini adalah pada spesifikasi Head Total. Untuk kedalaman 15 meter, pastikan spesifikasi pompa mencantumkan kemampuan dorong (Total Dynamic Head/TDH) minimal 30-40 meter untuk mengantisipasi kehilangan energi saat air didistribusikan ke penampungan.
Selain kedalaman, beberapa variabel harus dipertimbangkan untuk memastikan pompa bekerja optimal dan awet:
Perawatan rutin sangat penting, terutama pada pompa submersible yang sulit diakses. Perhatikan tanda-tanda peringatan seperti penurunan debit air yang drastis atau suara aneh. Penurunan debit bisa mengindikasikan bahwa muka air tanah telah turun melebihi batas hisap pompa (dry run), atau terjadi penyumbatan pada pipa hisap/badan pompa.
Jika Anda berencana mengganti pompa lama yang berada di kedalaman 15 meter, proses penarikan kabel dan pipa harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kekuatan tarikan harus didistribusikan secara merata melalui klem pipa atau tali baja khusus, bukan hanya mengandalkan kabel listrik, untuk menghindari kerusakan internal pompa yang mahal.