Rangkuman Inti Mengenai Aqidah Islam

Tauhid

Visualisasi kesatuan fokus iman.

Aqidah, dalam konteks ajaran Islam, merujuk pada pondasi kepercayaan atau keyakinan yang teguh dan tidak tergoyahkan. Ia adalah akar dari seluruh amalan seorang Muslim. Jika aqidah seseorang kuat dan sahih, maka segala tindakan (ibadah dan muamalah) akan terarah sesuai dengan kehendak Allah SWT. Rangkuman ini bertujuan menyajikan pilar-pilar utama aqidah Islam secara ringkas dan mudah dipahami.

Definisi dan Pentingnya Aqidah

Secara bahasa, aqidah berarti ikatan yang menguatkan sesuatu. Dalam terminologi syariat, aqidah adalah serangkaian konsep keimanan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, diikrarkan melalui lisan, dan dibuktikan melalui perbuatan. Aqidah yang benar bersumber utama dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Tanpa aqidah yang shahih, amal perbuatan, betapapun banyaknya, tidak akan memiliki nilai di sisi Allah.

Pilar Utama Aqidah: Rukun Iman

Iman dalam Islam terdiri dari enam rukun utama yang saling terkait. Mengingkari salah satu di antaranya berarti gugur seluruh keimanannya. Rukun Iman ini adalah jantung dari aqidah seorang Muslim.

Tauhid: Inti dari Aqidah

Jika Rukun Iman adalah tiang-tiangnya, maka Tauhid (mengesakan Allah) adalah fondasinya. Tauhid terbagi menjadi tiga bagian krusial yang harus dipahami secara utuh:

  1. Tauhid Rububiyyah: Mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya sebagai satu-satunya Pencipta, Pengatur, Pemberi rezeki, dan Pemelihara alam semesta.
  2. Tauhid Uluhiyyah (atau Tauhid Ibadah): Mengesakan Allah dalam peribadatan. Hanya Allah yang berhak disembah, dimintai pertolongan, dicintai, ditakuti, dan diharapkan rahmat-Nya. Inilah substansi dari syahadat "Laa Ilaaha Illa Allah".
  3. Tauhid Asma wa Shifat: Mengesakan Allah dalam nama-nama-Nya yang Maha Indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi, sebagaimana yang telah Allah tetapkan bagi diri-Nya sendiri dalam Al-Qur'an dan Sunnah, tanpa tahrif (pengubahan makna), ta'thil (peniadaan), takyif (mempersoalkan bagaimana), dan tamtsil (menyerupakan dengan makhluk).

Memperkuat aqidah berarti terus menerus mempelajari dan mengamalkan konsekuensi dari keenam rukun iman ini, dengan menjadikan Tauhid sebagai poros utamanya. Aqidah yang kokoh adalah benteng seorang mukmin dalam menghadapi gejolak dunia dan keraguan filosofis.

🏠 Homepage