Ilustrasi mata yang sering mengeluarkan air mata.
Mengeluarkan air mata adalah respons alami tubuh, berfungsi untuk melumasi, membersihkan, dan melindungi mata. Namun, ketika kondisi ini terjadi secara berlebihan dan tanpa pemicu emosional yang jelas, hal ini bisa menjadi masalah yang mengganggu, dikenal dalam istilah medis sebagai epifora. Jika Anda merasa mata Anda sering mengeluarkan air mata, penting untuk memahami potensi penyebabnya agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.
Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal. Produksi yang berlebihan atau drainase yang buruk dapat menyebabkan mata terus-menerus basah. Beberapa kondisi yang mendasari masalah ini meliputi:
Mata sangat sensitif terhadap lingkungan. Paparan terhadap iritan adalah penyebab paling umum mata berair. Ini termasuk:
Keseimbangan antara produksi dan drainase air mata sangat krusial. Gangguan pada salah satu proses ini akan menimbulkan masalah epifora:
Kondisi peradangan atau infeksi memaksa mata untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai respons pertahanan:
Meskipun mata yang sering mengeluarkan air mata seringkali hanya merupakan reaksi sementara terhadap asap atau angin, ada beberapa tanda bahaya yang memerlukan perhatian profesional segera. Jangan tunda pemeriksaan jika gejala berair disertai dengan:
Untuk kasus epifora ringan yang diduga berasal dari iritasi lingkungan atau mata kering (paradoksnya, mata kering bisa menyebabkan mata berair), Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut sebelum menemui spesialis:
1. Hindari Pemicu: Jika Anda tahu debu atau asap adalah masalah, gunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan. Hindari menggosok mata.
2. Kompres Hangat: Kompres mata dengan kain bersih yang dibasahi air hangat selama beberapa menit. Ini dapat membantu melonggarkan sumbatan ringan pada saluran air mata dan meredakan peradangan kelopak mata.
3. Tetes Mata Buatan (Air Mata Buatan): Jika masalah utama adalah kekeringan yang memicu produksi air berlebih, menggunakan tetes mata pelumas non-preskripsi dapat membantu menstabilkan lapisan air mata dan mengurangi rangsangan untuk produksi air mata refleks.
Ingatlah bahwa diagnosis yang akurat hanya bisa ditegakkan oleh dokter mata setelah pemeriksaan menyeluruh. Penanganan untuk kelainan struktur seperti penyumbatan saluran air mata (dakriosistorinostomi) tentu akan berbeda dengan penanganan alergi musiman. Dengan mengetahui kapan harus bertindak, Anda dapat menjaga kesehatan penglihatan Anda tetap prima.