Aqiqah merupakan sunnah muakkad yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Prosesi ini melibatkan penyembelihan hewan ternak, biasanya kambing atau domba. Salah satu aspek krusial yang sering menjadi pertanyaan adalah mengenai umur domba buat aqiqah. Pemilihan hewan yang tepat bukan hanya memenuhi aspek syariat, tetapi juga menjamin kualitas daging yang disedekahkan.
Dalam menentukan kriteria hewan aqiqah, syariat Islam memiliki batasan spesifik yang harus dipatuhi. Batasan ini mirip dengan kriteria hewan kurban, namun fokus kita di sini adalah pada aspek usia dan kondisi fisik domba. Memastikan domba memenuhi syarat usia adalah langkah awal yang paling penting sebelum mempertimbangkan berat atau jenisnya.
Menurut mayoritas ulama dan berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, syarat utama untuk hewan aqiqah adalah hewan tersebut harus sudah mencapai usia minimal tertentu. Untuk domba atau kambing, batas usia ini seringkali disamakan dengan batas usia minimum untuk hewan kurban.
Usia minimum yang disepakati secara luas adalah domba harus sudah berusia minimal enam bulan penuh. Usia enam bulan menandakan bahwa domba telah melewati masa pertumbuhan awal yang rentan dan mulai menunjukkan fisik yang kuat serta daging yang cukup matang untuk dikonsumsi.
Penetapan batas usia bukan sekadar formalitas, melainkan memiliki beberapa landasan filosofis dan praktis:
Seringkali orang bingung membedakan persyaratan umur domba buat aqiqah dengan kurban. Sebenarnya, standar usia minimalnya sama, yaitu enam bulan. Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam jumlah hewan yang disembelih:
Yang perlu ditekankan adalah, domba yang akan disembelih haruslah bebas dari cacat fisik yang jelas, seperti buta, pincang parah, sangat kurus, atau tidak memiliki cukup gigi (walaupun syarat gigi lebih ketat pada kurban, namun ini juga berlaku untuk aqiqah agar domba dianggap dewasa).
Meskipun syariat lebih menekankan pada usia, dalam praktiknya, berat badan sering dijadikan indikator tambahan bahwa domba sudah melewati batas usia enam bulan. Seekor domba yang sehat pada usia enam bulan biasanya sudah memiliki berat badan yang ideal (rata-rata berkisar antara 25 hingga 35 kg hidup, tergantung jenisnya). Namun, penting untuk diingat bahwa jika ada domba yang berusia tujuh bulan namun sangat kurus dan kecil, usia tetap menjadi patokan utama.
Jika Anda membeli domba secara daring, selalu konfirmasikan dengan penyedia bahwa domba tersebut memang sudah melewati usia enam bulan dan dipelihara dengan baik. Dokumentasi atau sertifikat riwayat pemeliharaan terkadang dapat membantu memastikan keabsahan usia hewan.
Untuk memastikan ibadah aqiqah Anda sah dan penuh berkah, fokus utama adalah pada usia hewan. Pastikan domba yang akan disembelih untuk aqiqah telah berusia minimal enam bulan. Selain itu, domba haruslah sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan jumlah yang dianjurkan (satu ekor untuk perempuan, dua ekor untuk laki-laki).
Dengan memahami detail mengenai umur domba buat aqiqah, prosesi syukur ini dapat dilaksanakan dengan tenang, sesuai tuntunan agama, dan memberikan manfaat maksimal bagi yang menerimanya. Pemilihan yang cermat menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan sunnah Rasulullah SAW.