Aqiqah adalah salah satu sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) dalam Islam yang dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Prosesi ini melibatkan penyembelihan hewan ternak, yang jenis dan usianya memiliki ketentuan syar'i yang jelas. Mengetahui umur kambing untuk aqiqah dalam Islam adalah kunci untuk memastikan ibadah yang dilaksanakan sah dan sesuai tuntunan.
Secara umum, hewan yang sah untuk kurban (termasuk aqiqah) adalah unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba. Namun, fokus utama pembahasan ini adalah mengenai kambing, karena paling sering dipilih oleh masyarakat Indonesia. Terdapat batasan usia minimum yang harus dipenuhi oleh hewan aqiqah agar dapat diterima di sisi Allah SWT.
Ilustrasi hewan ternak yang ideal untuk aqiqah.
Ketentuan Usia Kambing untuk Aqiqah
Dalam Islam, syarat utama untuk hewan aqiqah terletak pada usianya. Usia ini menentukan apakah hewan tersebut sudah dianggap cukup matang dan sehat untuk disembelih sebagai bagian dari ibadah. Berdasarkan kesepakatan para ulama, umur kambing yang memenuhi syarat aqiqah adalah:
- Minimal Mencapai Usia 6 Bulan Penuh: Ini adalah batas minimum yang harus dicapai oleh kambing. Kambing yang usianya baru menginjak 5 bulan kurang beberapa hari umumnya tidak diperkenankan karena dianggap terlalu muda (dhabbihah/dagingnya belum layak).
- Kondisi Fisik yang Sempurna: Selain usia, hewan juga harus bebas dari cacat fisik seperti buta, sakit parah, pincang parah, atau kurus kering. Ini sejalan dengan syarat hewan kurban.
Imam An-Nawawi dalam kitabnya menyebutkan bahwa persyaratan usia untuk kambing aqiqah adalah sama dengan persyaratan usia untuk hewan kurban, yaitu telah mencapai usia baligh yang cukup matang, yakni sekitar enam bulan ke atas.
Mengapa Usia Menjadi Penentu?
Penekanan pada usia enam bulan bukan hanya sekadar formalitas, melainkan mengandung hikmah yang mendalam:
- Kualitas Daging: Kambing yang berusia enam bulan ke atas umumnya memiliki bobot dan kualitas daging yang lebih baik dibandingkan anak kambing yang sangat muda. Daging yang berkualitas lebih pantas dipersembahkan untuk bersyukur kepada Allah dan dibagikan kepada fakir miskin serta kerabat.
- Kesehatan Hewan: Hewan yang memasuki usia enam bulan cenderung sudah lebih kuat daya tahannya dan terhindar dari risiko penyakit yang sering menyerang anak-anak ternak.
- Mengikuti Ketentuan Kurban: Aqiqah seringkali disamakan dengan kurban dalam hal kriteria hewan, dan usia enam bulan merupakan batas minimum yang ditetapkan untuk sebagian besar hewan kurban (kecuali unta dan sapi yang lebih tua).
Perbedaan Aqiqah dan Kurban (Terkait Usia)
Meskipun usia minimum untuk kambing aqiqah adalah enam bulan, penting untuk membedakannya sedikit dengan kurban Idul Adha. Untuk kurban, usia domba/kambing minimal adalah satu tahun penuh (kecuali domba muda yang telah menunjukkan tanda kedewasaan fisik yang jelas, terkadang diperbolehkan masuk 6 bulan, namun standar aman adalah 1 tahun).
Kesimpulan Penting: Untuk aqiqah, kambing yang disembelih idealnya adalah kambing yang sudah berusia minimal 6 bulan penuh, sehat, dan tidak cacat. Jika memilih domba, standar umumnya mengikuti kambing, yaitu minimal 6 bulan.
Berapa Jumlah Ekor yang Disunnahkan?
Selain usia, jumlah hewan juga penting dalam pelaksanaan aqiqah:
- Untuk Bayi Laki-laki: Disunnahkan menyembelih dua ekor kambing.
- Untuk Bayi Perempuan: Disunnahkan menyembelih satu ekor kambing.
Jika secara finansial sulit untuk memenuhi jumlah dua ekor untuk anak laki-laki, maka diperbolehkan untuk menyembelih satu ekor kambing saja, sebab ibadah yang dilakukan sesuai kemampuan tetap bernilai pahala.
Implikasi Jika Usia Tidak Sesuai
Jika seseorang tanpa sengaja atau karena ketidaktahuan menyembelih hewan yang usianya di bawah enam bulan, maka menurut pandangan mayoritas ulama, penyembelihan tersebut tidak dianggap sah sebagai aqiqah. Hal ini karena syarat utama hewan yang akan diniatkan sebagai tebusan (fidyah) kelahiran anak tersebut tidak terpenuhi. Dalam kasus seperti ini, dianjurkan untuk menggantinya dengan menyembelih hewan lain yang memenuhi kriteria usia yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan ibadah aqiqah, pastikan Anda telah memeriksa dengan teliti tanggal lahir anak Anda dan usia aktual dari kambing yang akan dibeli. Konsultasi dengan penyedia jasa aqiqah yang terpercaya yang memahami standar syariat akan sangat membantu memastikan kesempurnaan ibadah syukur Anda.