Mata adalah organ yang sangat sensitif. Penggunaan air biasa, baik dari keran, danau, maupun sumber air minum biasa, untuk membersihkan atau mencuci mata sangatlah tidak dianjurkan. Alasannya sederhana: air biasa hampir tidak pernah benar-benar steril. Air tersebut mengandung berbagai mikroorganisme, bakteri, virus, bahkan partikel kimia atau mineral yang dapat menyebabkan iritasi parah, infeksi mata yang serius (seperti konjungtivitis atau keratitis), bahkan hingga kerusakan kornea permanen.
Air steril untuk mata, yang seringkali diformulasikan sebagai cairan bilas (eye wash) atau bagian dari larutan lensa kontak, telah melalui proses penyaringan dan sterilisasi ketat. Cairan ini memiliki komposisi yang mendekati cairan alami mata atau pH yang seimbang, memastikan keamanan maksimal saat bersentuhan langsung dengan jaringan mata yang halus.
Air steril memiliki peran krusial dalam perawatan mata, baik dalam konteks medis darurat maupun penggunaan sehari-hari. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
Tidak semua cairan yang tampak jernih dapat dianggap aman untuk mata. Cairan yang dikategorikan sebagai air steril untuk mata harus memenuhi standar farmasi tertentu. Standar ini memastikan bahwa cairan tersebut:
Selalu periksa label produk. Tuliskan "Sterile Eye Wash Solution" atau "Saline Solution for Ophthalmic Use" pada kemasan. Hindari menggunakan air suling (distilled water) murni langsung ke mata, karena sifatnya yang sangat hipotonik dapat menyebabkan ketidaknyamanan signifikan.
Meskipun air steril sangat baik untuk pembilasan awal, ia bukan pengganti perawatan medis profesional. Jika setelah pembilasan dengan cairan steril Anda masih mengalami gejala seperti:
Segera kunjungi dokter mata atau unit gawat darurat. Kecepatan dalam menangani cedera mata seringkali menentukan prognosis akhir kesehatan penglihatan Anda. Mengandalkan air steril sebagai pertolongan pertama sangat dianjurkan, tetapi jangan tunda konsultasi medis jika gejala tidak mereda.