Ilustrasi: Masalah pada sistem pompa sumur bor.
Memiliki sumur bor yang berfungsi optimal adalah impian setiap pemilik rumah. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba sumur bor yang selama ini diandalkan debit airnya kini mengeluarkan sedikit air, atau bahkan sama sekali tidak mau naik? Masalah "air sumur bor tidak mau naik" adalah keluhan umum yang bisa menimbulkan frustrasi besar, terutama saat musim kemarau panjang.
Jangan panik dulu. Sebelum memanggil teknisi mahal, ada beberapa penyebab umum dan langkah pengecekan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengidentifikasi akar masalahnya. Memahami penyebabnya akan mempermudah proses perbaikan.
Air yang tidak mau naik biasanya berkaitan erat dengan performa pompa atau kondisi fisik sumur itu sendiri. Berikut adalah poin-poin diagnostik yang paling sering terjadi:
Pompa, baik jenis submersible (tenggelam) maupun jet pump (permukaan), adalah jantung dari sistem suplai air. Kerusakan pada komponen vital pompa bisa langsung menghentikan aliran air:
Tekanan adalah kunci agar air bisa terdorong ke atas. Jika tekanan hilang, air tidak akan naik secara signifikan.
Ini adalah masalah lingkungan yang sering terjadi saat musim kemarau panjang atau jika penggunaan air di sekitar sumur terlalu intensif.
Jika muka air tanah turun di bawah batas kemampuan sedot pompa Anda (terutama jet pump yang hanya efektif menyedot maksimal 7-9 meter), maka pompa akan terus berputar tanpa mendapatkan air. Pada pompa submersible, ini menyebabkan pompa bekerja kering (dry running), yang sangat berbahaya bagi umur pakainya.
Endapan lumpur, pasir, atau kotoran yang terbawa oleh air dapat menyumbat saringan hisap pompa. Meskipun pompa masih berfungsi baik, debit air akan sangat berkurang atau terhenti total karena jalur masuk air tertutup.
Berikut adalah urutan langkah pengecekan yang terstruktur untuk mendiagnosis masalah air sumur bor tidak mau naik:
Dengarkan baik-baik suara pompa. Apakah ada suara mendengung? Apakah pompa berputar? Jika pompa mati total tanpa suara, periksa sekring atau MCB di panel listrik Anda. Jika terdengar mendengung tetapi tidak berputar, kemungkinan besar masalahnya ada pada kapasitor (untuk jet pump).
Pastikan lubang priming terisi penuh dengan air. Jika air berkurang setelah beberapa saat, ini indikasi kuat adanya kebocoran pada pipa hisap atau rusaknya check valve di dalam sumur.
Jika Anda menggunakan pompa submersible, pertimbangkan apakah level air tanah di area Anda sempat mengalami penurunan drastis. Jika ya, mungkin Anda perlu menurunkan kembali posisi pompa agar berada di bawah level air saat ini, atau mempertimbangkan pengeboran lebih dalam.
Jika Anda menduga ada sumbatan, pompa harus diangkat (khususnya pompa submersible) untuk dibersihkan saringannya. Untuk pipa, terkadang diperlukan pembersihan menggunakan tekanan udara atau air jika sumbatan terjadi di jalur pipa permukaan.
Jika setelah melakukan pengecekan dasar di atas masalah tetap tidak teratasi, besar kemungkinan komponen internal pompa telah mengalami kerusakan signifikan seperti dinamo yang terbakar, atau kebocoran pipa yang lokasinya sulit dijangkau. Dalam situasi ini, sangat disarankan untuk menghubungi jasa servis pompa sumur bor profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.