Representasi visual dari tekstur dan warna akar bahar merah.
Akar bahar, atau yang sering dikenal sebagai Radix Corallium Rubrum, adalah salah satu komoditas spiritual dan koleksi yang sangat diminati, terutama yang berwarna merah asli. Daya tarik utamanya terletak pada warnanya yang pekat dan dipercaya memiliki energi positif. Namun, seiring meningkatnya permintaan, pasar pun dibanjiri oleh produk imitasi. Mengenali perbedaan antara akar bahar merah asli dan palsu adalah kunci untuk menghindari kerugian.
Mengapa Akar Bahar Merah Begitu Dicari?
Secara biologis, akar bahar adalah kerangka dari organisme laut sejenis karang (gorgonian). Warna merahnya yang alami terbentuk dari pigmen tertentu yang ada di dalamnya. Dalam konteks supranatural atau koleksi, akar bahar merah dipercaya membawa keberuntungan, kewibawaan, dan penolak bala. Nilainya sangat tinggi, terutama jika bentuknya unik dan ukurannya besar.
Ciri Khas Akar Bahar Merah Asli
Keaslian akar bahar dapat diuji melalui beberapa pengamatan mendetail. Akar bahar asli memiliki tekstur yang khas dan sedikit pori-pori. Berikut adalah beberapa indikator utama:
- Tekstur dan Berat: Akar bahar asli memiliki tekstur yang terasa keras, padat, namun memiliki bobot yang relatif ringan untuk ukurannya. Permukaannya cenderung kasar alami dan tidak sepenuhnya mulus.
- Pori-pori Mikro: Perhatikan permukaannya di bawah cahaya terang. Karang asli pasti memiliki pori-pori sangat kecil (lubang tempat organisme hidup dulu) yang tersebar tidak merata.
- Warna Merah Alami: Warna merah pada karang asli memiliki gradasi. Bagian inti atau sambungan antar cabang seringkali lebih gelap atau sedikit kehitaman, tidak seragam 100% dari ujung ke ujung.
- Reaksi Terhadap Api (Hati-hati): Jika dipanaskan sedikit (jangan dibakar langsung), akar bahar asli akan mengeluarkan bau seperti zat organik yang terbakar dan mungkin sedikit menghitam, namun tidak meleleh seperti plastik.
- Harga: Harga yang terlalu murah untuk ukuran besar harus dicurigai. Keaslian selalu berbanding lurus dengan biaya perawatannya di laut.
Teknik Pemalsuan yang Sering Ditemui
Pemalsu berusaha keras meniru tampilan merah alami. Mereka umumnya menggunakan bahan-bahan sintetis atau modifikasi pada karang putih/coklat yang lebih murah. Teknik pemalsuan yang paling umum meliputi:
1. Pewarnaan Sintetis
Ini adalah metode paling umum. Karang non-merah (putih, coklat muda) direndam dalam zat pewarna kimia yang kuat. Kelemahan metode ini adalah warnanya cenderung terlalu mencolok, sangat homogen, dan mudah luntur jika digosok dengan cairan tertentu (misalnya alkohol atau minyak kayu putih).
2. Penggunaan Resin atau Plastik
Bahan seperti resin epoksi atau plastik keras dicetak menyerupai bentuk akar bahar. Meskipun bisa terlihat mengkilap dan merah, bahan palsu ini terasa sangat ringan, memiliki kilap berlebihan seperti permen, dan jika dipukul bunyinya lebih 'plastik' daripada 'gema keras' seperti karang sejati.
3. Pengujian Sederhana di Rumah
Anda dapat melakukan sedikit tes sederhana. Coba gosok bagian tersembunyi dengan kapas yang dibasahi sedikit minyak kayu putih atau aseton (penghapus kutek). Jika kapas berubah warna menjadi merah, besar kemungkinan itu adalah pewarnaan buatan.
Kesimpulan Penting
Membeli akar bahar merah asli membutuhkan ketelitian. Selalu beli dari penjual terpercaya yang bisa memberikan jaminan keaslian, atau jika memungkinkan, bawa ahli untuk memverifikasi tekstur mikroskopisnya. Jangan terpikat hanya pada kilau atau ukuran besar. Keaslian sejati akar bahar terletak pada keunikan tekstur biologisnya yang tidak dapat direplikasi sempurna oleh bahan buatan manusia.