Ilustrasi Pilar Aqidah

Memahami Pilar Aqidah Menurut Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad (UAS) dikenal sebagai salah satu dai terkemuka di Indonesia yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menyampaikan ajaran Islam secara lugas, ilmiah, dan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Salah satu fokus utama dalam dakwah beliau adalah penguatan aqidah atau keimanan seorang Muslim. Aqidah yang kokoh adalah pondasi utama sebelum pembahasan fiqh atau akhlak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut perspektif yang sering disampaikan UAS, aqidah harus kembali merujuk murni kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, sesuai dengan pemahaman para sahabat dan ulama salaf. Hal ini penting untuk menghindari penyimpangan pemikiran yang mungkin muncul akibat pengaruh budaya atau pemahaman yang dangkal terhadap dalil.

Pentingnya Kembali kepada Tauhid

Inti dari aqidah adalah tauhid—mengesakan Allah SWT. UAS sangat menekankan bahwa segala bentuk penyimpangan akidah seringkali bermula dari kaburnya pemahaman tentang tauhid ini. Ia sering mengingatkan jamaahnya untuk waspada terhadap segala bentuk syirik, baik yang terang-terangan maupun yang terselubung.

Dalam kajiannya, UAS menguraikan bahwa penguatan tauhid mencakup tiga aspek fundamental, sebagaimana diwarisi dari ajaran Islam yang murni:

Menghadapi Tantangan Aqidah Kontemporer

Era digital membawa tantangan baru dalam menjaga kemurnian aqidah. Ustadz Abdul Somad secara konsisten membahas isu-isu yang relevan dengan zaman, seperti bagaimana bersikap terhadap paham-paham yang dianggap menyimpang (aliran sesat) atau bagaimana menyaring informasi keagamaan yang beredar luas di media sosial.

Beliau kerap menggunakan pendekatan historis dan tekstual untuk menunjukkan bahwa solusi atas masalah aqidah telah tuntas dibahas dalam literatur Islam terdahulu. Kunci utamanya adalah ittiba' (mengikuti dalil) dan meninggalkan bid'ah (inovasi dalam agama) yang tidak memiliki dasar kuat. Menurut pandangannya, banyak masalah sosial dan keberagaman yang muncul diakibatkan oleh lemahnya pondasi aqidah individu. Ketika tauhid seseorang benar, maka hubungannya dengan Allah akan lurus, dan dampaknya akan terasa pada akhlak serta interaksi sosialnya.

Peran Ilmu dan Pemahaman yang Mendalam

Dakwah UAS menekankan bahwa aqidah yang kuat tidak cukup hanya dengan pengakuan lisan, tetapi harus dibarengi dengan pemahaman ilmu yang sahih. Beliau sering mengutip para ulama besar dari berbagai mazhab yang memiliki konsensus dalam persoalan dasar aqidah.

Pendekatan dakwahnya sering kali bersifat interaktif, membandingkan antara dalil yang jelas dengan praktik yang berkembang di masyarakat. Tujuan utamanya adalah mengajak umat Islam untuk kembali kepada pemahaman yang rasional berdasarkan wahyu. Dalam pandangan beliau, ajaran Islam tidak bertentangan dengan akal sehat, asalkan akal tersebut dipandu oleh tuntunan wahyu. Penguatan aqidah ini adalah bekal utama seorang Muslim dalam menghadapi berbagai godaan dan keraguan di akhir zaman.

Secara keseluruhan, materi dakwah Ustadz Abdul Somad mengenai aqidah senantiasa mengarah pada penegasan bahwa keselamatan akhirat bergantung pada tegaknya prinsip tauhid yang benar, sesuai dengan manhaj (metode) yang telah ditetapkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah.

🏠 Homepage