Panduan Lengkap Cara Menjernihkan Air Sumur Gali

Air sumur gali seringkali menjadi sumber utama kebutuhan air bersih di banyak rumah tangga. Namun, tidak jarang air sumur ini memiliki masalah seperti keruh, berbau, atau mengandung zat besi yang berlebihan. Air yang keruh dan bau tentu tidak nyaman digunakan, bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan jika tidak diolah dengan benar. Mengetahui cara menjernihkan air sumur gali adalah keterampilan penting untuk memastikan pasokan air yang aman dan layak pakai.

Sebelum mulai menjernihkan, penting untuk memahami penyebab air sumur menjadi kotor. Umumnya, hal ini disebabkan oleh endapan lumpur, pasir halus, bahan organik yang terurai, atau kontaminasi zat kimia seperti mangan dan besi yang membuat air berwarna kekuningan atau kecoklatan.

Air Kotor Media Filter (Pasir, Kerikil) & Karbon Aktif Air Bersih

Ilustrasi Proses Penyaringan Sederhana

Langkah Awal: Mengatasi Air Keruh dan Berpasir

Jika masalah utama air sumur Anda adalah kekeruhan akibat sedimen halus (lumpur atau pasir), pendekatan awal harus fokus pada sedimentasi dan penyaringan kasar. Jangan langsung menggunakan bahan kimia sebelum mengetahui sifat kekeruhannya.

1. Pengendapan (Sedimentasi)

Metode ini adalah yang paling sederhana. Jika Anda mengambil air dengan ember, diamkan air tersebut di dalam wadah tertutup selama minimal 12 hingga 24 jam. Partikel berat seperti lumpur akan turun ke dasar. Setelah itu, ambil air bagian atas secara perlahan tanpa mengganggu endapan di bawah.

2. Penggunaan Tawas (Alum)

Tawas (aluminium sulfat) bekerja sebagai koagulan, membantu menggumpalkan partikel-partikel kecil yang tersuspensi sehingga lebih mudah mengendap. Cara menggunakannya harus hati-hati:

Peringatan: Tawas efektif untuk menjernihkan, namun jangan berlebihan karena dapat meninggalkan residu aluminium. Metode ini hanya untuk menjernihkan, bukan untuk membunuh bakteri.

3. Pemasangan Filter Sedimen Sederhana

Untuk penggunaan jangka panjang, pasang filter sedimen di jalur pipa utama yang mengambil air dari pompa sumur. Filter ini biasanya terdiri dari tabung berisi:

Proses ini akan menyaring partikel padat sebelum air masuk ke bak penampungan utama.

Menghilangkan Bau dan Zat Kimia (Besi/Mangan)

Air sumur gali seringkali memiliki bau khas (seperti bau telur busuk karena hidrogen sulfida) atau warna yang disebabkan oleh kandungan zat besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi. Untuk kasus ini, dibutuhkan proses oksidasi.

4. Proses Aerasi (Oksidasi)

Zat besi dan mangan yang larut dalam air akan berubah menjadi bentuk padat (teroksidasi) ketika bertemu oksigen. Ini akan membuat warna air berubah menjadi coklat kemerahan dan kemudian mengendap.

Anda dapat melakukan aerasi dengan cara:

  1. Menampung dan Menyebar: Pompa air sumur ke wadah terbuka (atau tandon yang dangkal) dan biarkan air menyebar tipis-tipis agar kontak dengan udara maksimal, misalnya dengan menyiramkan berulang kali dari ketinggian.
  2. Aerasi Paksa: Memasang alat aerator sederhana atau menyemprotkan air dengan tekanan tinggi ke udara terbuka sebelum masuk ke tandon.

Setelah diendapkan selama beberapa jam, endapan oksida besi/mangan akan terbentuk. Lakukan pengendapan (sedimentasi) seperti langkah nomor 1.

Tahap Akhir: Sterilisasi dan Pemurnian

Setelah air terlihat jernih dari sedimen dan bau kimia telah berkurang, tahap terpenting adalah memastikan air bebas dari mikroorganisme patogen.

5. Penggunaan Filter Karbon Aktif

Filter karbon aktif sangat efektif untuk menghilangkan bau sisa, rasa yang tidak sedap, dan beberapa senyawa organik yang mungkin masih tersisa setelah proses penjernihan awal.

6. Klorinasi (Desinfeksi)

Ini adalah langkah wajib jika Anda ingin menggunakan air sumur untuk minum atau memasak. Klorin (pemutih rumah tangga biasa yang tanpa pewangi) adalah disinfektan yang efektif membunuh bakteri dan virus.

Gunakan dosis yang sangat rendah, sekitar 1-2 tetes pemutih per liter air. Aduk rata dan diamkan setidaknya 30 menit sebelum air digunakan. Pastikan air tidak memiliki aroma kaporit yang menyengat sebelum dikonsumsi.

Kapan Harus Memanggil Profesional?

Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas air masih sangat keruh, berbau sangat menyengat, atau jika Anda menduga adanya kontaminasi serius (seperti bakteri E.coli atau logam berat lainnya), jangan ragu untuk memanggil jasa pengeboran atau pengolahan air profesional. Mereka memiliki alat uji laboratorium untuk menganalisis kandungan air Anda secara akurat dan memberikan solusi filtrasi yang tepat, seperti penggunaan resin penukar ion atau sistem reverse osmosis.

Menjaga kebersihan air sumur adalah investasi kesehatan jangka panjang. Dengan pemeliharaan rutin pada sistem penyaringan dan sesekali melakukan uji kualitas air, Anda dapat memastikan air sumur gali di rumah selalu memenuhi standar kebersihan yang dibutuhkan.

🏠 Homepage