Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan indikator vital bagi nelayan, pedagang, hingga konsumen akhir. Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari musim penangkapan, cuaca saat melaut, hingga permintaan pasar di kota-kota besar. Bagi Anda yang berkecimpung di industri perikanan atau sekadar ingin mendapatkan ikan segar dengan harga terbaik, memahami dinamika harga ikan di TPI adalah sebuah keharusan.
TPI bertindak sebagai pasar grosir utama. Di sinilah hasil tangkapan nelayan pertama kali ditimbang, dilelang, dan diperjualbelikan sebelum didistribusikan ke pasar tradisional atau supermarket. Keterbukaan informasi mengenai harga di TPI seringkali menjadi tantangan, terutama bagi pembeli dari luar daerah. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran umum mengenai bagaimana harga terbentuk dan contoh kisaran harga yang sering ditemui.
Harga yang ditetapkan di TPI bukanlah harga yang statis. Beberapa variabel utama yang sangat memengaruhi harga ikan di TPI antara lain:
Perlu dicatat bahwa angka di bawah ini hanyalah ilustrasi berdasarkan survei umum dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung lokasi geografis TPI (misalnya TPI di kawasan penghasil ikan tuna akan berbeda dengan TPI di pesisir penghasil ikan teri). Selalu verifikasi langsung untuk transaksi aktual.
| No. | Jenis Ikan | Kualitas | Harga Rata-Rata (Rp/Kg) |
|---|---|---|---|
| 1 | Kembung (Bila Melimpah) | Grade B | 15.000 - 25.000 |
| 2 | Tongkol Asap/Segar | Grade A | 30.000 - 45.000 |
| 3 | Cumi-cumi Segar | Campuran | 55.000 - 80.000 |
| 4 | Kakap Putih | Ukuran Sedang | 60.000 - 95.000 |
| 5 | Tuna Madidihang | Ukuran Besar | 45.000 - 65.000 |
Untuk mengoptimalkan pembelian Anda dan mendapatkan harga yang kompetitif, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan saat berinteraksi langsung di TPI. Pertama, datanglah pagi-pagi sekali. Lelang biasanya dimulai saat matahari terbit atau sebelum itu. Ikan yang baru bongkar dari kapal biasanya dijual dengan harga paling kompetitif karena nelayan ingin segera menjual stok sebelum kualitasnya menurun.
Kedua, menjalin hubungan baik dengan pengepul atau juragan kapal adalah kunci jangka panjang. Jika Anda berencana membeli dalam volume besar secara rutin, hubungan personal seringkali memberikan diskon khusus atau akses prioritas terhadap tangkapan terbaik sebelum dilelang secara umum. Ini membantu menstabilkan harga ikan di TPI yang Anda bayarkan, terlepas dari fluktuasi harian pasar.
Ketiga, pelajari perbedaan antara harga lelang dan harga eceran pasca-lelang. Harga lelang (yang dibayarkan pedagang besar) pasti jauh lebih murah daripada harga yang Anda temukan di pasar lokal. Jika Anda membeli langsung setelah lelang selesai namun sebelum ikan didistribusikan ke pedagang kecil, Anda bisa mendapatkan harga grosir yang lebih baik, meskipun ini membutuhkan kemampuan negosiasi dan pemahaman logistik yang baik. Memahami tren harga ikan di TPI secara berkala akan memberikan Anda daya tawar yang lebih kuat di masa mendatang.
Kesimpulannya, pasar TPI adalah ekosistem yang dinamis. Memantau informasi mengenai hasil tangkapan harian, memperhatikan kondisi cuaca, dan memahami jenis komoditas yang sedang diminati adalah langkah awal untuk menavigasi kompleksitas harga ikan di TPI secara efektif.