Menikah adalah impian setiap pasangan, namun seringkali bayangan tentang biaya pernikahan yang tinggi menjadi penghalang utama. Anggapan bahwa resepsi mewah adalah standar mutlak sering membuat kantong terkuras. Padahal, esensi pernikahan adalah janji suci, bukan seberapa besar pesta yang diadakan. Dengan perencanaan matang dan fokus pada prioritas, mewujudkan pernikahan impian dengan minimal biaya nikah sangatlah mungkin.
Langkah pertama dalam menghemat biaya adalah mengubah paradigma. Fokuskan energi dan dana pada hal-hal yang benar-benar sakral dan esensial. Dalam Islam, misalnya, yang utama adalah terlaksananya akad nikah secara sah menurut syariat dan hukum negara. Pesta besar adalah bonus, bukan kewajiban.
Resepsi adalah komponen biaya terbesar. Untuk menekan minimal biaya nikah, berikut adalah beberapa area yang bisa dihemat secara signifikan:
Hindari akhir pekan (Sabtu/Minggu) dan tanggal-tanggal populer (seperti tahun baru atau bulan tertentu) karena harga vendor cenderung naik. Jika memungkinkan, laksanakan akad di hari kerja. Untuk lokasi, alih-alih menyewa gedung mahal, pertimbangkan:
Ini adalah pemangkas biaya paling efektif. Semakin sedikit tamu, semakin kecil kebutuhan katering, undangan, hingga souvenir. Pertimbangkan konsep intimate wedding atau family-only gathering. Undang hanya kerabat inti dan sahabat terdekat yang benar-benar mendukung perjalanan Anda berdua.
Catering seringkali memakan porsi 50% dari total anggaran. Untuk menekan biaya, pertimbangkan opsi berikut alih-alih prasmanan mewah:
Fotografi dan dekorasi seringkali menjadi area di mana pasangan terjebak dalam gengsi. Padahal, kenangan utama adalah momen ijab kabulnya.
Daripada menyewa paket foto dan video premium, cari fotografer lepas pemula atau mahasiswa seni yang sedang membangun portofolio. Tawarkan harga yang sesuai dengan kemampuan Anda, namun pastikan mereka profesional dalam kerjanya. Batasi juga durasi liputan hanya pada momen sakral (akad dan resepsi singkat).
Gunakan kekuatan alam dan kesederhanaan. Jika akad di rumah, fokuskan dekorasi hanya pada area pelaminan. Pilih bunga lokal yang sedang musim (lebih murah) atau manfaatkan dekorasi hijau dari tanaman pot yang memang sudah Anda miliki. Konsep rustik atau rustic chic sangat cocok untuk pernikahan minimalis karena menekankan elemen alami yang tidak memerlukan biaya besar.
Selain komponen besar di atas, detail-detail kecil juga berpengaruh:
Pada akhirnya, minimal biaya nikah bukan berarti pernikahan Anda tidak berkesan. Pernikahan yang berkesan adalah pernikahan yang dilandasi niat tulus dan rasa syukur. Dengan merencanakan secara cerdas, Anda bisa memulai babak baru kehidupan tanpa dibebani hutang pernikahan yang berlebihan. Fokuskan sisa anggaran untuk modal awal kehidupan rumah tangga Anda—itulah investasi terbaik.