Memilih Pompa Air Shimizu Terbaik untuk Kedalaman 12 Meter

Ilustrasi Pompa Air Shimizu Menarik Air dari Sumur Sedalam 12 Meter Tingkat Air (Estimasi 12m) SHIMIZU

Kebutuhan akan sumber air bersih yang andal menjadi prioritas utama di banyak rumah tangga dan industri. Ketika sumber air berada pada kedalaman yang signifikan, seperti 12 meter, pemilihan jenis pompa air menjadi sangat krusial. Dalam konteks ini, merek Shimizu sering kali muncul sebagai salah satu rekomendasi terdepan karena reputasinya yang kokoh dalam menghasilkan pompa bertekanan tinggi dan tahan lama.

Memasang pompa air untuk sumur dengan kedalaman 12 meter memerlukan pertimbangan spesifik mengenai kemampuan hisap (suction lift) dan daya dorong (head) pompa. Pompa yang terlalu lemah tidak akan mampu mengangkat air secara efektif dari kedalaman tersebut, sementara pompa yang terlalu besar mungkin boros energi. Inilah mengapa spesifikasi teknis menjadi kunci saat mencari pompa air Shimizu untuk kedalaman 12 meter.

Mengapa Kedalaman 12 Meter Menentukan Pilihan Pompa?

Secara umum, kedalaman isap (suction depth) maksimum yang mampu dicapai oleh pompa sentrifugal biasa (non-jet) adalah sekitar 7 hingga 9 meter pada kondisi ideal (tekanan atmosfer standar). Karena 12 meter melebihi batas ini, Anda harus mengalihkan fokus pencarian pada dua jenis utama pompa Shimizu yang memang dirancang untuk menangani tugas berat:

Rekomendasi Model Shimizu untuk Sumur 12 Meter

Shimizu menawarkan beberapa seri yang mumpuni. Untuk kedalaman 12 meter, pastikan Anda memilih pompa dengan kemampuan Total Head (ketinggian total) yang memadai, mengingat ketinggian dorong vertikal ditambah jarak horizontal ke tandon air.

Fokus Utama: Carilah model Shimizu yang secara spesifik mencantumkan kemampuan hisap di atas 12 meter atau memilih seri Jet Pump. Pastikan daya listrik (Watt) sesuai dengan instalasi listrik rumah Anda (biasanya 250W hingga 500W untuk kedalaman ini).

Model Shimizu Jet Pump dirancang dengan sistem injektor yang bekerja ganda, memungkinkan pompa menarik air secara efisien dari sumur yang lebih dalam. Meskipun demikian, efisiensi hisap dapat sedikit menurun seiring bertambahnya kedalaman dan panjang pipa isap. Jika permukaan air di sumur Anda cenderung turun drastis saat pompa menyala, sangat disarankan memilih pompa submersible untuk menghindari pompa "ngos-ngosan" (kering).

Langkah Pemasangan dan Tips Agar Awet

Setelah Anda menentukan pompa air Shimizu untuk kedalaman 12 meter yang tepat, instalasi yang benar akan menjamin usia pakai yang panjang:

  1. Periksa Pipa Isap: Pastikan tidak ada kebocoran sedikit pun pada pipa hisap (pipa yang masuk ke dalam sumur). Sekecil apapun kebocoran udara dapat mengganggu proses hisap jet pump.
  2. Gunakan Pipa Berkualitas: Untuk kedalaman 12 meter, gunakan pipa isap berdiameter yang sesuai (umumnya 1 inci atau 1.25 inci) yang kaku dan kuat menahan tekanan.
  3. Pasang Foot Valve/Check Valve: Komponen ini wajib dipasang di ujung pipa isap bawah air untuk menjaga air tetap berada di dalam pipa saat pompa mati, sehingga mempermudah proses priming saat dinyalakan kembali.
  4. Ketinggian Pemasangan Pompa: Untuk jet pump, idealnya pompa diletakkan sedekat mungkin dengan permukaan tanah atau sedikit lebih tinggi, tidak boleh lebih tinggi dari 7-9 meter di atas permukaan air statis.

Kesimpulan Pemilihan Pompa Shimizu

Memilih pompa air Shimizu untuk kedalaman 12 meter bukanlah perkara asal pilih daya. Ini adalah tentang kecocokan teknologi: apakah Anda membutuhkan kekuatan hisap tambahan dari Jet Pump, atau stabilitas total dari Submersible Pump. Dengan mempertimbangkan spesifikasi Head dan sistem injeksi yang dimiliki Shimizu, Anda dapat memastikan pasokan air yang lancar dan konsisten meskipun sumber air Anda berada jauh di bawah permukaan tanah.

Investasi pada pompa Shimizu yang sesuai spesifikasi kedalaman sumur Anda akan memberikan ketenangan pikiran karena daya tahannya yang terkenal dan minimnya kebutuhan perawatan rutin.

🏠 Homepage