Panduan Aqiqah: Ukuran Kambing dan Jumlah Tamu

Melahirkan seorang anak adalah momen kebahagiaan yang tak ternilai bagi setiap pasangan. Dalam tradisi Islam, menyambut kelahiran ini diiringi dengan ibadah syukur yang disebut aqiqah. Aqiqah adalah bentuk pengorbanan hewan ternak—biasanya kambing atau domba—sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT.

Salah satu pertanyaan paling umum yang muncul dalam perencanaan aqiqah adalah: "Aqiqah kambing untuk berapa orang?" Pertanyaan ini penting karena menentukan jenis dan jumlah hewan yang harus disembelih, serta bagaimana dagingnya akan didistribusikan kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat.

Ketentuan Jumlah Kambing Aqiqah

Secara umum, jumlah hewan yang disembelih saat aqiqah merujuk pada jenis kelamin anak yang baru lahir:

• Untuk Anak Laki-laki: Disunnahkan menyembelih dua ekor kambing.
• Untuk Anak Perempuan: Disunnahkan menyembelih satu ekor kambing.

Dasar ketentuan ini berasal dari sunnah Rasulullah SAW. Walaupun demikian, jika keterbatasan dana menjadi kendala, melakukan aqiqah dengan jumlah hewan yang lebih sedikit (misalnya satu ekor untuk laki-laki) tetap diperbolehkan, sebab tujuan utamanya adalah melaksanakan ibadah dan bersyukur.

Perkiraan Porsi Daging Berdasarkan Jumlah Hewan

Setelah menentukan jumlah kambing yang akan disembelih, pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak orang yang dapat menikmati hidangan tersebut. Hal ini sangat bergantung pada ukuran (usia dan bobot) kambing yang dipilih.

1. Satu Ekor Kambing Aqiqah (Untuk Anak Perempuan atau Sebagai Awal)

Satu ekor kambing aqiqah yang ukurannya standar (biasanya berat hidup antara 25 kg hingga 35 kg) akan menghasilkan daging yang cukup untuk dibagikan dalam tiga bagian utama sesuai sunnah:

1. Sepertiga untuk Diri Sendiri/Keluarga: Bagian ini bisa dimasak dan dikonsumsi oleh keluarga yang mengadakan acara.
2. Sepertiga untuk Hadiah (Non-Fakir): Diberikan kepada teman, tetangga, atau kerabat dekat.
3. Sepertiga untuk Sedekah (Fakir Miskin): Dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Jika dimasak menjadi hidangan siap saji (misalnya gulai atau sate), satu ekor kambing umumnya dapat mencukupi porsi untuk sekitar 20 hingga 30 orang, tergantung pada besar kecilnya porsi yang disajikan.

2. Dua Ekor Kambing Aqiqah (Untuk Anak Laki-laki)

Jika Anda menyembelih dua ekor kambing, ketersediaan daging akan berlipat ganda. Ini sangat ideal jika Anda berencana mengadakan acara syukuran yang melibatkan banyak tamu undangan, seperti acara doa bersama atau walimatul aqiqah yang besar.

Dua ekor kambing bisa menghasilkan porsi yang cukup untuk melayani tamu antara 40 hingga 60 orang, dengan tetap mempertahankan pembagian sepertiga untuk sedekah dan hadiah.

Faktor Penentu Distribusi Daging

Penting untuk diingat bahwa aqiqah memiliki tujuan utama adalah ibadah dan berbagi keberkahan, bukan sekadar menjamu tamu. Oleh karena itu, beberapa panduan distribusi yang sering diterapkan adalah:

• **Pentingnya Sedekah:** Pastikan minimal sepertiga daging mentah atau masakan dibagikan kepada fakir miskin. Ini adalah bagian yang paling utama dalam aspek sosial ibadah aqiqah.
• **Daging Mentah vs. Matang:** Banyak penyedia jasa aqiqah menawarkan opsi daging dalam bentuk olahan (sate, gulai, rendang). Jika disajikan matang, jumlah porsi yang didapat akan lebih mudah dihitung. Jika dibagikan mentah, keluarga penyelenggara harus memperhitungkan biaya masak selanjutnya.
• **Ukuran Kambing:** Kambing yang lebih besar (misalnya bobot 40 kg ke atas) akan memberikan hasil porsi yang jauh lebih banyak dibandingkan kambing dengan bobot minimal (20 kg). Selalu konfirmasi bobot estimasi daging bersih saat berkonsultasi dengan jasa aqiqah.

Melaksanakan aqiqah adalah cara yang indah untuk menyambut anggota keluarga baru. Dengan memahami panduan jumlah kambing yang sesuai sunnah dan perkiraan porsi yang bisa dibagikan, Anda dapat memastikan ibadah ini terlaksana dengan sempurna, baik dari segi syariat maupun kebermanfaatan sosialnya.