Akar bahar, yang secara ilmiah dikenal sebagai Gorgonian, adalah salah satu biota laut paling menarik dan berharga. Ditemukan di kedalaman laut tropis, benda yang terlihat seperti tumbuhan ini sebenarnya adalah kerangka luar (skeleton) dari koloni hewan laut dari ordo Alcyonacea. Keindahan bentuk dan teksturnya menjadikannya incaran para kolektor, perhiasan, hingga mereka yang percaya akan khasiat spiritualnya.
Memilih jenis akar bahar terbaik memerlukan pemahaman tentang variasi yang ada. Tidak semua akar bahar diciptakan sama; kualitas, warna, pola pertumbuhan, dan kelangkaan sangat mempengaruhi nilai dan fungsinya.
Ilustrasi struktur percabangan akar bahar.
Mengenal Jenis-Jenis Utama Akar Bahar
Secara umum, klasifikasi akar bahar sering didasarkan pada warna dan teksturnya setelah melalui proses pembersihan dan pengolahan. Beberapa jenis yang paling populer dan dicari adalah:
1. Akar Bahar Hitam (Black Coral/Stipule)
Ini adalah jenis yang paling ikonik dan sering dianggap memiliki nilai tertinggi. Akar bahar hitam memiliki warna dasar yang gelap pekat, hampir seperti batu bara. Keindahannya terletak pada kerapatan dan kemampuannya memantulkan cahaya setelah dipoles. Jenis ini sering diyakini memiliki energi perlindungan yang kuat dan sangat dicari sebagai aksesoris pusaka.
2. Akar Bahar Merah (Red Coral/Merah Darah)
Akar bahar merah, terutama yang berwarna merah tua menyerupai darah, sangat langka. Warna merah pada akar bahar seringkali lebih halus dan bervariasi, terkadang menampilkan gradasi oranye atau merah bata. Dalam budaya tertentu, warna merah dikaitkan dengan keberanian dan vitalitas.
3. Akar Bahar Putih (White Coral)
Akar bahar putih adalah hasil dari proses pemutihan alami atau buatan. Meskipun mungkin tidak sepopuler hitam, akar bahar putih memiliki pesona elegan dan minimalis. Jenis ini sering dipilih untuk perhiasan modern karena kontrasnya yang tajam saat dipasangkan dengan logam mulia.
4. Akar Bahar Emas (Golden/Yellow Coral)
Jenis ini memiliki rona kekuningan atau keemasan yang hangat. Kelangkaan varietas ini seringkali menentukan harganya. Akar bahar emas seringkali memiliki pola tumbuh yang lebih rumit dan sangat dihargai karena keunikan warnanya yang tidak ditemukan pada jenis hitam standar.
Faktor Penentu Kualitas Terbaik
Ketika mencari jenis akar bahar terbaik, fokuslah pada kriteria berikut, terlepas dari warnanya:
- Kepadatan (Density): Akar bahar berkualitas tinggi terasa berat dan padat saat digenggam. Kepadatan yang baik menunjukkan kesehatan koloni saat tumbuh dan daya tahan yang lebih baik.
- Pola Pertumbuhan (Branching Pattern): Pola cabang yang simetris, rumit, atau unik seringkali dihargai lebih tinggi. Pola percabangan yang rapat menunjukkan pertumbuhan yang lambat di lingkungan yang stabil.
- Permukaan dan Tekstur: Permukaan harus relatif halus setelah dipoles, tanpa banyak retakan besar atau bagian yang rapuh.
- Keaslian: Pastikan material tersebut adalah akar bahar asli, bukan imitasi dari plastik atau resin yang dicelup warna.
Perawatan dan Investasi
Akar bahar, meski keras, tetaplah material organik yang perlu dirawat. Jenis terbaik akan bertahan lama jika dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dan cairan kimia keras. Jika Anda berinvestasi pada akar bahar hitam atau merah berkualitas tinggi, anggaplah itu sebagai barang koleksi yang nilainya dapat bertahan atau meningkat seiring waktu, asalkan keasliannya terjamin.
Kesimpulannya, akar bahar terbaik adalah kombinasi dari kelangkaan warna (seperti hitam pekat atau merah darah), pola percabangan yang artistik, dan kepadatan material yang solid. Lakukan riset mendalam dan beli dari sumber terpercaya untuk memastikan Anda mendapatkan warisan laut yang otentik.