Pohon beringin (Ficus benghalensis) dikenal karena keunikannya, terutama kemampuannya menumbuhkan akar gantung yang menjulur dari cabang-cabangnya ke tanah. Proses ini tidak hanya menambah keindahan visual pohon, tetapi juga memberikan dukungan struktural tambahan saat akar-akar tersebut berhasil menyentuh dan menancap ke bumi, menjadikannya pohon yang ikonik dan abadi. Bagi Anda yang ingin meniru fenomena alami ini pada pohon beringin yang ditanam di pekarangan atau sebagai tanaman hias, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.
Akar gantung pada beringin sebetulnya adalah akar udara (aerial roots). Akar ini berfungsi seperti "tali" yang membantu pohon menopang cabang-cabangnya yang lebar dan berat. Di alam liar, akar ini akan terus tumbuh memanjang hingga mencapai tanah. Setelah tertanam, akar tersebut akan mengeras, menebal, dan berfungsi layaknya batang pohon tambahan, memungkinkan pohon beringin untuk menyebar secara horizontal sangat luas.
Keberhasilan menumbuhkan akar gantung sangat bergantung pada lingkungan yang mendukung. Beringin membutuhkan kondisi yang lembap dan hangat agar akar udara ini berkembang optimal. Jika lingkungan terlalu kering, akar cenderung akan mengering sebelum sempat mencapai tanah.
Akar gantung membutuhkan kelembapan tinggi agar tetap lentur dan aktif tumbuh. Jika Anda menanam beringin di dalam ruangan atau di daerah yang kering, meningkatkan kelembapan di sekitar pohon sangat krusial. Anda bisa menyemprotkan air (misting) pada cabang-cabang secara rutin, terutama di pagi hari. Penggunaan pelembap udara (humidifier) di dekat pohon juga dapat sangat membantu.
Pohon beringin menyukai cahaya terang namun tidak langsung (indirect bright light). Paparan sinar matahari langsung yang terlalu terik dapat membuat daun cepat kering dan menghambat pertumbuhan akar udara. Tempatkan pohon di lokasi yang mendapat sirkulasi udara baik namun terlindungi dari terpaan angin kencang yang dapat merusak tunas akar baru.
Meskipun akar gantung tumbuh secara alami, ada beberapa praktik yang bisa Anda lakukan untuk mendorong pertumbuhannya lebih cepat dan lebih kuat:
Ketika akar udara sudah tumbuh cukup panjang, tantangan selanjutnya adalah membantunya mencapai media tanam di bawah. Akar gantung membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai kedewasaan penuh.
Jika akar tampak terlalu panjang namun masih jauh dari tanah, Anda bisa menggunakan penopang sementara. Letakkan pot kecil berisi media tanam subur tepat di bawah ujung akar yang menjuntai, lalu perlahan arahkan ujung akar tersebut ke pot tersebut. Setelah akar menembus tanah di pot kecil itu dan mulai mengeras, Anda bisa menyatukan pot tersebut dengan tanah utama di sekitarnya.
Kesabaran adalah kunci utama dalam merawat beringin. Proses ini membutuhkan waktu, tetapi hasilnya adalah pohon yang kokoh, teduh, dan memiliki karakter visual yang sangat memukau berkat jaringan akar gantungnya yang menyerupai pilar-pilar alami.