Aqidah Islam adalah landasan fundamental dalam agama Islam, yang mencakup keyakinan terhadap Allah SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar (ketetapan Allah). Memiliki aqidah yang shahih (benar) adalah syarat utama diterimanya seluruh amal ibadah seorang Muslim. Dalam perjalanan mencari pemahaman, wajar jika muncul berbagai pertanyaan mendalam mengenai hakikat keyakinan ini. Artikel ini akan membahas beberapa pertanyaan umum seputar aqidah Islam.
Mengapa Tauhid adalah Inti Aqidah?
Apa yang dimaksud dengan Tauhid dan mengapa ini menjadi pondasi utama?
Tauhid berarti mengesakan Allah SWT. Ini adalah konsep sentral dalam Islam, di mana seorang Muslim meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Pengatur alam semesta, dan satu-satunya yang berhak disembah. Tauhid terbagi menjadi tiga: Tauhid Rububiyyah (keesaan Allah dalam penciptaan dan pengaturan), Tauhid Uluhiyyah (keesaan Allah dalam segala bentuk ibadah), dan Tauhid Asma' wa Sifat (keesaan Allah dalam nama dan sifat-sifat-Nya yang sempurna). Tanpa Tauhid yang benar, amalan lainnya tidak bernilai di sisi Allah.
Pertanyaan Seputar Keimanan kepada Malaikat
Apa fungsi malaikat dan bagaimana kita seharusnya beriman kepada mereka?
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (nur) dan tidak memiliki kehendak bebas seperti manusia; mereka patuh sepenuhnya menjalankan perintah Allah. Keimanan kepada malaikat mencakup keyakinan pada keberadaan mereka, seperti Jibril (pembawa wahyu), Mikail (pengatur rezeki), Israfil (peniup sangkakala), dan Izrail (pencabut nyawa), serta malaikat pencatat amal. Kita beriman kepada mereka sebagai bagian dari Rukun Iman yang menunjukkan pengakuan total terhadap alam ghaib yang diberitakan oleh Al-Qur'an dan Sunnah.
Keterkaitan Kitab Suci dan Kenabian
Bagaimana pandangan aqidah Islam terhadap kitab-kitab sebelum Al-Qur'an, seperti Taurat dan Injil?
Aqidah Islam mewajibkan seorang Muslim beriman bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab suci kepada para nabi terdahulu, termasuk Taurat kepada Musa, Zabur kepada Daud, dan Injil kepada Isa. Namun, Muslim meyakini bahwa kitab-kitab tersebut telah mengalami perubahan, penambahan, atau pengurangan makna (tahreef) seiring waktu, sehingga keotentikan aslinya tidak terjamin. Oleh karena itu, Al-Qur'an adalah penutup dan pembenar (muhaimin) yang menjaga kemurnian ajaran tauhid yang dibawa oleh semua nabi sebelumnya.
Pemahaman Hari Akhir dan Kematian
Apa yang terjadi setelah kematian menurut perspektif aqidah Islam?
Iman kepada Hari Akhir mencakup keyakinan akan kehidupan setelah kematian. Setelah ruh dicabut oleh malaikat Izrail, jenazah akan melalui alam barzakh (alam kubur). Di alam kubur, ruh akan mengalami kenikmatan atau siksaan sesuai amalannya di dunia, menunggu hingga tibanya Hari Kiamat. Di hari itu, semua manusia akan dibangkitkan, diadili berdasarkan catatan amal mereka, dan akhirnya diganjar surga (Jannah) atau dimasukkan ke dalam neraka (Jahannam). Pemahaman ini memotivasi seorang Muslim untuk senantiasa berbuat kebajikan.
Mengenal Qada dan Qadar (Ketentuan Allah)
Salah satu aspek aqidah yang sering menimbulkan kebingungan adalah masalah Qada dan Qadar. Qadar adalah ketetapan Allah yang telah Dia ukur dan tentukan untuk segala sesuatu sebelum penciptaannya. Sementara Qada adalah pelaksanaan atau terwujudnya ketetapan tersebut. Seorang Muslim harus beriman bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik dan buruk, telah diketahui dan ditetapkan oleh Allah. Namun, iman pada Qada dan Qadar tidak meniadakan ikhtiar (usaha) manusia, karena usaha itu sendiri adalah bagian dari ketetapan Allah yang harus kita jalani. Keseimbangan antara tawakal (berserah diri) dan ikhtiar adalah kunci dalam memahami bab ini.
Memperkuat aqidah berarti terus menerus menuntut ilmu syar'i, mempelajari Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman yang benar dari ulama yang terpercaya. Dengan demikian, keyakinan dasar kita teguh, menjadi benteng dari keraguan dan penyimpangan pemikiran modern. Mempertanyakan dan mencari jawaban atas pertanyaan seputar aqidah adalah bentuk usaha untuk menyempurnakan iman.