Ilmu Bimbingan Islami
Mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 9 merupakan jenjang penting dalam pendidikan agama Islam, karena menjadi penutup dari pembelajaran dasar keimanan (akidah) dan pembentukan karakter (akhlak) di tingkat SMP/MTs. Rangkuman ini akan memuat poin-poin esensial yang sering dibahas, meliputi penguatan tauhid, pentingnya beradab, serta implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Akidah adalah fondasi utama. Pada jenjang ini, siswa diperkuat pemahaman mengenai sifat-sifat Allah SWT yang wajib diketahui (Sifat Wajib, Jaiz, dan Mustahil). Penekanan utama adalah pada pemahaman mendalam tentang Tauhid Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma' wa Sifat.
Rukun Iman bukan hanya dihafal, tetapi harus tercermin dalam perilaku. Rangkuman ini meliputi:
Akhlak adalah cerminan iman seseorang. Kelas 9 fokus pada bagaimana seorang muslim berinteraksi dengan lingkungannya, yang sering dikelompokkan menjadi akhlak kepada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan alam.
Islam mengajarkan pentingnya hidup berdampingan secara damai. Rangkuman ini membahas:
Pengelolaan bumi adalah amanah (khalifah fil ardh). Akhlak terhadap alam menjadi topik krusial di kelas akhir ini.
Siswa diajak untuk memahami bahwa kerusakan alam adalah cerminan rusaknya akhlak. Tindakan yang ditekankan meliputi:
Pelajaran ini juga menyoroti identifikasi dan cara menjauhi akhlak mazmumah (tercela) yang menghalangi kedamaian batin dan sosial. Beberapa di antaranya adalah:
Secara keseluruhan, Rangkuman Akidah Akhlak Kelas 9 bertujuan mengintegrasikan keimanan yang kokoh (akidah) dengan perilaku yang mulia (akhlak). Siswa diharapkan lulus dengan bekal spiritual dan moral yang kuat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negaranya.
Penguatan materi ini selalu kembali pada konsep ihsan, yaitu beribadah seolah melihat Allah, dan jika tidak melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah melihat kita. Hal ini menjadi barometer utama dalam menilai kualitas akidah dan akhlak seseorang.