Baja tahan karat, atau stainless steel, adalah paduan logam besi yang mengandung minimal 10.5% kromium. Kehadiran kromium ini menciptakan lapisan oksida pasif pada permukaan material, yang melindunginya dari korosi. Dalam sistem penomoran yang umum digunakan di Amerika Utara, American Iron and Steel Institute (AISI) menetapkan standar untuk berbagai jenis paduan. Meskipun AISI 300 series (seperti 304 dan 316) sangat populer, memahami varian seperti AISI 315 memberikan wawasan tentang material spesifik untuk aplikasi tertentu.
AISI 315 umumnya merujuk pada paduan austenitik yang dikembangkan untuk memberikan kombinasi ketahanan korosi yang baik, kekuatan yang memadai, dan kemampuan bentuk (formability) yang baik. Secara kimia, baja ini memiliki komposisi yang mirip dengan seri 300 lainnya, tetapi dengan sedikit penyesuaian pada kandungan nikel, kromium, dan kadang-kadang penambahan molibdenum atau elemen lain untuk meningkatkan sifat spesifik, seperti ketahanan terhadap serangan asam tertentu atau kondisi suhu tinggi.
Visualisasi representatif baja tahan karat AISI 315.
Meskipun detail spesifik dapat bervariasi tergantung pada standar internasional yang digunakan (seperti EN atau JIS yang mungkin memiliki paduan padanan), paduan yang diklasifikasikan di bawah payung AISI 315 biasanya menonjol karena beberapa sifat kunci:
Kombinasi sifat-sifat yang ditawarkan oleh baja AISI 315 memposisikannya sebagai material serbaguna. Dalam industri makanan dan minuman, misalnya, di mana kebersihan dan ketahanan terhadap deterjen ringan diperlukan, paduan ini dapat dipertimbangkan untuk peralatan non-kritis. Selain itu, aplikasi di bidang otomotif (komponen interior atau trim) dan konstruksi umum yang tidak terpapar lingkungan laut atau asam kuat sangat cocok untuk paduan ini.
Dalam konteks manufaktur, kemudahan pengerjaan AISI 315 menjadi keuntungan besar. Proses pemesinan relatif mudah dibandingkan dengan paduan martensitik atau superduplex. Namun, penting untuk selalu memverifikasi komposisi kimia eksak ketika spesifikasi proyek menuntut toleransi ketat terhadap jenis korosi tertentu, karena paduan stainless steel memiliki spektrum ketahanan yang luas.
Memilih baja tahan karat yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang lingkungan operasinya. AISI 315, sebagai salah satu anggota dari keluarga baja tahan karat austenitik, mewakili solusi yang teruji dan ekonomis untuk banyak tantangan rekayasa sehari-hari di mana ketahanan korosi standar dan sifat mekanik yang seimbang adalah prioritas utama.